UNAIR NEWS – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR). Jurnal Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (BIKKK) resmi terindeks dalam basis data Scopus pada Selasa (11/2/2025). Capaian jurnal BIKKK inimenjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan visibilitas dan kualitas publikasi ilmiah di bidang dermatologi, venereologi dan estetika di tingkat global.
Proses Pencapaian
Prof Dr Cita Rosita Sigit Prakoeswa dr SpDVE SubspDAI FINSDV FAADV MARS selaku editor in chief mengatakan pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras tim editorial board BIKKK, serta dukungan penuh dari berbagai pihak. Termasuk bimbingan Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, dan Publikasi Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) UNAIR.

“Dukungan dari LIPJPHKI, Unit Konsorsium Jurnal dan Folia Medica Indonesiana (UKJF), FK UNAIR, dan RSUD Dr Soetomo yang mendorong BIKKK untuk terus meningkatkan kualitasnya. Proses ini mencakup berbagai revisi berdasarkan masukan dari Directory of Open Access Journals (DOAJ) dan evaluasi internal,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Prof Cita mengungkapkan setelah pencapaian di DOAJ, BIKKK melanjutkan langkah berikutnya dengan meningkatkan mutu publikasi sesuai standar internasional. “Jurnal ini berhasil memenuhi persyaratan untuk indeksasi di Scopus dengan bimbingan tim editorial, LIPJPHKI dan UKJF. Kami harus memastikan bahwa setiap artikel yang terbit memiliki standar ilmiah yang tinggi, relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, serta memiliki dampak yang luas,” ungkapnya.
Penjaminan Mutu dan Harapan
Sebagai salah satu jurnal pelopor di bidang dermatologi, venerologi dan estetika di Indonesia, Prof Cita bercerita BIKKK telah berkontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu dermatologi, venereologi, dan estetika. “Sejak lebih dari 30 tahun lalu, jurnal ini secara konsisten menerbitkan edisi setiap empat bulan dengan cakupan topik yang luas. Dengan terindeksnya urnal BIKKK dalam Scopus, BIKKK berkembang dan mulai menerima publikasi dari peneliti eksternal. Baik dari dalam maupun luar negeri, menjadikannya referensi akademik penting dalam bidangnya,” tuturnya.
Ke depan, tim editorial BIKKK berharap dapat terus meningkatkan kualitas jurnal serta memperluas dampaknya dalam dunia akademik. Baik di tingkat nasional maupun internasional. Keberhasilan ini menambah daftar jurnal UNAIR yang telah berhasil masuk dalam indeksasi Scopus. Sekaligus menjadi motivasi bagi jurnal-jurnal lain di lingkungan UNAIR untuk terus meningkatkan kualitasnya.
Penulis: Yang Ramadia Nurya Syifa
Editor: Yulia Rohmawati