Universitas Airlangga Official Website

Wakili Indonesia, Alumnus UNAIR Raih Dua Medali di Sea Games 2021

Dio Novandra Wibawa alumni Universitas Airlangga (paling kanan) meraih dua medali dalam ajang SEA Games 2021. (Sumber : Istimewa)

UNAIR NEWS – Dio Novandra Wibawa alumnus Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil meraih dua medali sekaligus dalam ajang SEA Games 2021. Alumnus Fakultas Hukum UNAIR angkatan 2014 tersebut berhasil meraih perak pada cabang olahraga finswimming nomor Mens Estafet 4×200 Meter Surface dan medali perunggu pada nomor Mens Estafet 4×100 Meter Surface.

Pertama Kali Ikuti SEA Games

Tak seperti atlet setimnya, Dio baru pertama kali mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi itu. “Saya merasa bangga sekaligus terharu karena di momen pertama kali saya berkesempatan mengikuti SEA Games, saya bisa menyumbang raihan medali bagi Indonesia,” ungkap atlet asal Surabaya itu.

Meski baru pertama kali menjejakkan kaki pada kompetisi tingkat ASEAN, Dio telah memiliki catatan prestasi menakjubkan dalam bidang selam. Terbukti dari riwayat raihan emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di nomor 100 meter surface putra, serta perak pada PON 2021 di nomor estafet 200 meter surface putra.

Tak Mudik demi Latihan

Sebelum mengikuti ajang bergengsi itu, Dio dan tim harus berlatih ekstra keras. Sebab, ia hanya memiliki waktu persiapan yang singkat sebelum pertandingan. Saat Idulfitri, ia bahkan rela tak bersua dengan keluarga demi memenuhi target latihan.

Dio Novandra Wibawa alumni Universitas Airlangga (paling kiri) meraih dua medali dalam ajang SEA Games 2021. (Sumber : Istimewa)

“Setelah banyak lika-liku dan pengorbanan yang harus dialami waktu menuju SEA Games, akhirnya terbayarkan dengan perolehan medali,” tukasnya.

Pengalaman Sekaligus Penghidupan

Bagi Dio, aktivitas selam merupakan hobi sekaligus pekerjaan yang dapat memberikannya pengalaman sekaligus penghidupan. “Kegiatan selam bagi saya sama halnya dengan hobi dan pekerjaan yang mendukung saya mengisi waktu masa muda hingga sekarang. Saya bersyukur kegiatan ini positif dan sangat baik untuk pribadi dan Insyaallah jenjang karir,” katanya.

Dio memang sedari kecil menekuni kegiatan renang. Ia berkisah selama menempuh pendidikan di UNAIR, segala bentuk dispensasi dari dekan dan dosen sungguh membantunya dalam meraih hasil optimal dalam hobinya ini.

“Saat kuliah saya sempat bingung karena ada jadwal training center di luar negeri selama dua bulan. Namun setelah minta surat dispensasi ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan dikonsultasikan ke tingkat fakultas, rupanya sangat didukung oleh fakultas,” kisahnya.

Saat ini Dio masih menjaga rutinitas latihan demi menjaga stamina dan daya tahan tubuh untuk persiapan kejuaraan berikutnya. “Masih menjaga kondisi, jadi kalau ada panggilan untuk kompetisi bisa ready. Dan juga mempersiapkan diri kalau tahun depan diberikan kesempatan lagi untuk berlaga di SEA Games tahun 2023 mendatang,” jelasnya. (*)

Penulis: Stefanny Ely

Editor: Binti Q. Masruroh