Universitas Airlangga Official Website

Wisausaha Sambil Beramal Lewat Talkshow Sociopreneurship

Penjelasan narasumber Totok Lusida pada Jumat (17/3/2023) (Foto: Shafa Aulia R)

UNAIR NEWS – Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar talkshow sociopreneurship bertajuk Berwirausaha Sambil Beramal pada Rabu (15/3/2023). Kegiatan itu berlangsung secara offline di Aula Soetandyo Gedung C FISIP UNAIR dengan menghadirkan narasumber Totok Lusida yang merupakan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) 2019-2022.

Talkshow sociopreneur itu merupakan acara perdana Ekraf BEM FISIP yang bertujuan mengajak masyarakat untuk berbisnis. Tidak hanya berorientasi pada uang, namun bisnis yang memberi dampak pada masyarakat dan lingkungan.

Pada sesi awal, Totok menjelaskan terkait apa itu bisnis. Ia mengatakan inti dari bisnis ada pada negosiasi dan networking. “Bisnis itu berkaitan dengan networking. Anda manusia hidup dengan sosial dan interaksi manusia. Saya dulu dibantu oleh senior dan teman-teman lain sehingga hari ini saya berhasil jadi entrepreneur,” ucap Totok.

Entrepreneurship adalah kemampuan dan kerelaan untuk mengembangkan, mengorganisir dan mengatur bisnis dengan segala risikonya agar menghasilkan laba. Totok yang merupakan lulusan Farmasi UNAIR mengungkapkan mengapa dirinya bisa berhasil menjadi entrepreneur. Salah satunya karena self confidence yang ia miliki dan mau untuk terus belajar.

Ia menerangkan juga bahwa dampak revolusi industri dan adanya internet membuat kehidupan berjalan serba cepat. Oleh karenanya, sebagai enterpreneur harus bisa menyesuaikan perkembangan zaman dengan lebih kreatif dan mencari peluang.

Sesi tanya jawab, salah satu peserta memberi pertanyaan, pada Jumat (17/3/2023) (Foto: Shafa Aulia R)

Totok mengatakan bahwa dunia ini turut diubah oleh enterpreneur. “Selain politikus, dunia hari ini diubah oleh para entrepreneur. Data menunjukkan, jumlah enterpreneur Indonesia tidak sampai dua persen. Maka kesempatan Anda menjadi enterpreneur sangatlah besar,” ucap Totok.

Perbaiki Mindset

Untuk meraih keberhasilan, Totok mengatakan perlu untuk mulai memperbaiki mindset. “Membentuk mental sebagai entrepreneur berarti perlu untuk disiplin dan berani ambil risiko. Gagal itu proses awal untuk menjadi sukses,” ungkapnya.

Selain itu, Totok mengatakan, sukses adalah petualangan bukan tujuan. Semua ada prosesnya dan berawal dari tahap yang kecil.

Dalam penjelasannya, Totok berulang kali menegaskan terkait berbisnis dengan hati dan berdampak sosial. Ia mengatakan, orientasi kesuksesan tidak hanya berupa materi semata. Totok mengajak berbisnis dengan orientasi yang memberikan solusi terhadap permasalahan sosial di masyarakat. Ia sangat yakin ketika seseorang berbuat baik secara sosial maka dampaknya akan luar biasa besar.

Tak hanya itu, Totok juga sangat yakin dengan keimanan yang kuat dapat membuat suatu bisnis dan kehidupan akan berjalan lancar. “Saya yakin jika iman kita kuat maka kehidupan kita akan lancar dan berhasil. Berkat tidak akan lari jauh. Secara iman itu luar biasa,” ungkap Totok mengakhiri. (*)

Penulis: Shafa Aulia R

Editor: Binti Q. Masruroh