UNAIR NEWS – Xaviera Mehrellea mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi finalis Duta Inspirasi Indonesia 2024. Xaviera, sapaan akrabnya, dilantik sebagai finalis Duta Inspirasi Indonesia pada Minggu (1/9/2024).
Xaviera menjelaskan bahwa sebenarnya ia sudah menargetkan untuk menjadi duta dari semester satu di tingkat perkuliahan. Mulai dari duta FIB, sampai duta UNAIR. Namun sayangnya, banyak beberapa persyaratan yang tidak sesuai dengan komitmennya.
“Misalnya kaya kerudungnya harus kita ikat ke belakang, dan beberapa juga harus bergandengan dengan lawan jenis. Aku kurang bisa kaya gitu. Sebenarnya pengin, tapi nggak sesuai sama komitmen aku,” ucap Xaviera.
Berbekal banyak prestasi akademik dan nonakademik, akhirnya Xaviera memutuskan untuk mendaftar kompetisi ini. Dengan persyaratan yang menurutnya sudah sesuai dengan komitmennya, walaupun sempat maju mundur, karena merasa terakhir kali mengikuti kompetisi serupa pada bangku SMA.
“Sebenarnya maju mundurnya itu karena saat itu juga aku lagi ada proker (program kerja, red) di desa yang sinyal internetnya lumayan susah. Selain susah sinyal juga banyak distraksi, terus waktu ada sesi leaderless group discussion itu, aku cari Wi-Fi di warung. Cuma kekurangannya musiknya kenceng banget, fokusku pecah banget dan di situ aku merasa benar-benar kurang maksimal. Sebenarnya sudah nggak berharap lebih buat lolos, tapi alhamdulillah aku lolos, walaupun penempatannya di Bangka Belitung,” terangnya.
Library Project Campaign
Xaviera menjelaskan bahwa ia mengusung project library karena merasa relevan dengan program studi yang ia tempuh sebagai mahasiswa sastra. Program ini juga menjadi aspek penilaian Xaviera dalam proses seleksi.
“Cara aku bisa mewujudkan aksi nyata sebagai duta inspirasi Indonesia ini salah satunya melalui project yang aku pilih. yaitu library. Yang nantinya bisa aku kaitkan dengan minat literasi. Karena berdasarkan data yang aku research, di Jawa Timur sendiri angka buta aksara itu tinggi. Melalui program ini, aku bisa berinovasi dan berkarya untuk menginspirasi teman-teman lainnya, karena untuk mencapai Indonesia emas 2045, selain innovation kita juga harus melakukan contribution,” ujarnya.
Xaviera menekankan untuk terus berusaha dan tetap tekun untuk menuju apa yang kita inginkan. Menurutnya, kita sebagai anak muda mungkin masih banyak memiliki jatah gagal, yang mana harus kita habiskan untuk menjemput kesuksesan.
“Walaupun terkadang mimpi atau apa pun yang kita inginkan tidak sesuai dengan harapan atau komitmen kita, akan selalu ada jalan lain yang terbuka. Karena setiap orang memiliki jalan dan kesempatannya masing-masing untuk bersinar. Dengan pencapaianku saat ini menjadi Duta Inspirasi Indonesia, itu juga salah satu cara bagaimana aku bisa bangkit kembali dari impianku yang hilang,” tuturnya pada akhir.
Penulis: Zahwa Najiba Putri Malika
Editor: Yulia Rohmawati