Universitas Airlangga Official Website

Pengaruh Konsentrasi Polimer Poloxamer 188 dalam Sediaan Dry Powder Inhaler Quercetin Solid Lipid Microparticle sebagai Sistem Penghantaran Paru-Paru

Ilustrasi by detikInet

Tujuan dari riset ini berfokus pada penghantaran inhalasi yang menggunakan model obat antioksidan Quercetin. Rute inhalasi untuk pengobatan paru dapat memberikan banyak keuntungan seperti luas permukaan yang besar menghindari efek lintas pertama, efek terapeutik dapat dicapai pada dosis yang jauh lebih rendah, serta penghantaran obat yang tertarget sehingga dapat mengurangi efek samping.

Sistem mikropartikel lipid padat dalam penelitian ini mengandung Quercetin yang dibentuk sebagai Serbuk Kering menggunakan gliseril behenat sebagai lipid dan poloxamer 188 sebagai polimer surfaktan. Sistem SLM ini kemudian dikarakterisasi dalam hal kadar air, morfologi, ukuran partikel, sifat aliran, studi aerosolisasi, mass median aero dynamic (MMAD) dan pelepasan in vitro.

Hasil riset menunjukkan ukuran dan morfologinya bulat dan halus dengan ukuran kering dan kecil memenuhi ukuran inhalasi (<5 µm). Terdapat dua kelompok nilai diameter aerodinamik yang dominan pada sediaan obat yakni kelompok ukuran kisaran 2.6 µm dan kelompok ukuran 11.7µm. Sehingga diperlukan studi lebih lanjut agar variasi diameter aerodinamik pada sediaan berada di rentang ukuran kurang dari 5µm. Sifat aliran obat menunjukkan aliran yang baik, namun ukuran aerodinamika berdasarkan studi aerosolisasi tidak sebaik karakteristik aliran ideal sediaan inhalasi. Nilai Emitted Dose (ED) dan Fine Particle Fraction (FPF) juga tergolong masih rendah dan perlu pengamatan lebih lanjut. Total dosis recovery dari semua formulasi berada dalam rentang 26 hingga 43% dari dosis muatan teoritis. Secara umum, formula F5 memiliki efisiensi aerosol tertinggi, namun partikelnya masih tertinggal di organ pernapasan atas (bronkus atau bronkioli).

Pelepasan Quercetin secara in vitro menunjukkan pelepasan sangat cepat di awal pada penggunaan konsentrasi poloxamer yang lebih rendah, sedangkan konsentrasi surfaktan yang lebih tinggi mempengaruhi profil pelepasan menjadi pelepasan yang lebih lama dan terkendali.

Studi ini telah menunjukkan bahwa SLM Quercetin berpotensi untuk terapi penyakit saluran pernapasan dengan menghasilkan pelepasan obat yang terkontrol. Studi lebih lanjut tentang stabilitas dan aktivitas sangat direkomendasikan.

Penulis : Dewi Melani Hariyadi

Informasi detail riset kami dapat diakses pada:

https://ejchem.journals.ekb.eg/article_223903.html

Dewi Melani Hariyadi*, Iqlima Ayu Prestisya, Gatot Suhariyono, Andang Miatmoko, Noorma Rosita, Mahardian Rahmadi.

Characterization of Dry Powder Inhaler Quercetin Solid Lipid Microparticle (SLM) as Lung Delivery System: Effect of Polymer Concentration

Egyptian Journal of Chemistry, 2022, Vol. 65, No. 11 pp. 281 – 289 (2022). https://ejchem.journals.ekb.eg/article_223903.html

ISSN 0449-2285

 http://dx.doi.org/10.21608/EJCHEM.2022.120170.5393