UNAIR NEWS – Sebanyak sepuluh mahasiswa Program Studi Pengobat Tradisional UNAIR yang tergabung dalam kegiatan PBL menggelar seminar bertajuk Peningkatan Produktivitas Masyarakat Segoro Tambak melalui Pendekatan Bisnis. Kegiatan tersebut menyasar masyarakat desa khususnya ibu rumah tangga.
Webinar itu menghadirkan dua pemateri yang handal di bidangnya yaitu Jihan Aura AMD BATTRA selaku Founder Sri Lintang dan Daniyal Firmansyah selaku Founder Terence. Kedua pemateri tersebut membahas materi berbeda namun masih saling berkesinambungan.
Jihan menyampaikan bahwa ide makanan bisnis yang memiliki pendekatan lebih sehat dan mudah dipasarkan adalah produk rumahan berbasis rasa tradisional. Di sini, Jihan memperkenalkan ide bisnis berupa produk sambal kepala ikan dengan bahan yang relatif mudah didapatkan. “Kandungan Omega 3 sendiri lebih banyak ditemukan pada kepala ikan,” ujarnya.
Jihan menilai, pemilihan produknya bisa dikatakan cukup mumpuni untuk memulai bisnis rumahan di kalangan ibu rumah tangga. Ia menyebut, Omega 3 memiliki multi-manfaat bagi tubuh, salah satunya mencegah demensia dan penyakit jantung.
Perhitungan Biaya Bisnis
Melanjutkan pembahasan terkait ide bisnis yang dipaparkan, Daniyal hadir dengan membawa materi mengenai perhitungan keuangan bisnis berupa detail harga pokok produksi yang digunakan pada pengolahan produk siap jual.
Ia menyampaikan bahwa tidak sedikit pengusaha yang mendapatkan omset penjualan di atas rata-rata. Namun ketika dikalkulasi hanya mendapat laba yang relatif kecil. Hal tersebut tentu butuh pemahaman lebih lanjut mengenai harga pokok produksi yang disiapkan produsen di awal pembuatan produk.
Harga pokok produksi sendiri dapat dihitung dengan akumulasi dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.
“Biaya overhead pabrik di sini terdiri dari biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendukung kegiatan produksi, seperti penyusutan mesin dan sewa gedung tempat produksi terjadi,” imbuhnya.
Sementara itu, saat diwawancara UNAIR News pada Senin (30/5/2022), Bunga Azka Salsabila Afandi selaku ketua kelompok mengungkapkan bahwa webinar tersebut merupakan bagian dari serangkaian acara yang telah terlaksana sejak 20 Maret lalu. Keseluruhan agenda berupa seminar bisnis ini dilatarbelakangi oleh maraknya ibu rumah tangga yang tidak mendapat income atas kegiatan mereka sehari-hari. (*)
Penulis : Azka Fauziya
Editor : Binti Q. Masruroh
