Universitas Airlangga Official Website

Efektifitas Penggunaan Simulasi High-Fidelity pada Hasil Pembelajaran dalam Pendidikan Sarjana Keperawatan

Pembelajaran berbasis simulasi high-fidelity, yang meniru situasi, lingkungan, dan paparan psikologis dalam pengaturan klinis, berpotensi membantu mahasiswa keperawatan memperoleh pengetahuan, kepercayaan diri, dan keterampilan dalam mempelajari keterampilan klinis selama transisi dari praklinis ke praktik klinis. Namun, bukti yang tidak konsisten tentang pengaruhnya terhadap hasil belajar disajikan di seluruh studi. Tujuan dari penelitian kami adalah untuk meninjau dan menganalisis keefektifan simulasi high-fidelity pada hasil pembelajaran dalam pendidikan sarjana keperawatan. Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis dan meta-analisis dari studi eksperimental. Pencarian literatur dilakukan di empat database (CINAHL, SocINDEX, PubMed, dan Web of Science) hingga Juli 2021.

Cochrane Risk of Bias Tool digunakan untuk menilai kualitas penelitian. Model efek acak digunakan untuk melakukan meta-analisis. Empat belas penelitian memenuhi syarat untuk sintesis kuantitatif. Efek yang dikumpulkan menunjukkan pembelajaran berbasis simulasi high-fidelity secara signifikan meningkatkan perolehan pengetahuan mahasiswa keperawatan (perbedaan rata-rata standar [SMD]: 1,73, p < 0,001), kepercayaan diri (SMD: 0,56, p = 0,019) dan kinerja keterampilan (SMD : 1,71, p = 0,006). Pemangku kepentingan dalam institusi akademik dapat mempertimbangkan enkulturasi keterlibatan simulasi high-fidelity sebagai bagian dari strategi pengajaran inovatif dalam kurikulum keperawatan. Oleh karena itu, ketika lulusan memasuki dunia kerja, mereka dapat berfungsi dengan cepat dan berlatih dengan percaya diri di lingkungan klinis tanpa menimbulkan potensi bahaya.

Penulis: S.I. Tonapa, M. Mulyadi, K.H.M. Ho, F. Efendi

Jurnal: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36734697/