Perilaku mencari perawatan kesehatan untuk anak-anak sangat penting untuk mengurangi keparahan penyakit. Perilaku tersebut dapat meningkatkan hasil kesehatan anak dan mencegah morbiditas dan mortalitas anak. Penelitian ini berusaha menganalisis determinan keterlibatan ibu dalam perilaku mencari layanan kesehatan untuk anak dengan penyakit umum pada masa kanak-kanak, dengan fokus pada ibu dari anak usia 0–59 bulan di Indonesia.
Studi cross-sectional ini merupakan analisis data sekunder dengan menggunakan database Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002–2017. Kami memasukkan semua wanita yang disurvei berusia 15–49 tahun yang memiliki anak di bawah usia lima tahun. Kami menimbang analisis regresi logistik univariat, bivariat, dan multivariat dari perilaku pencarian layanan kesehatan untuk anak usia 0–59 bulan.
Kami menganalisis data untuk 24.529 wanita yang anaknya berusia di bawah lima tahun pada saat survei. Penyakit umum, seperti diare, demam, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah alasan yang paling sering dikutip untuk perilaku mencari perawatan kesehatan. Selama tahun 2002–2017, proporsi ibu yang mencari pelayanan kesehatan untuk anaknya yang mengalami diare meningkat dari 67,70% menjadi 69,88%, demam meningkat dari 61,48% menjadi 71,64% dan ISPA meningkat dari 64,01% menjadi 76,75%. Analisis multivariat mengungkapkan bahwa usia anak, urutan kelahiran anak, pendidikan ibu, kemampuan memenuhi biaya, jarak ke fasilitas kesehatan terdekat, indeks kekayaan, tempat tinggal, dan wilayah tempat tinggal, secara signifikan berhubungan dengan perilaku mencari layanan kesehatan.
Berbagai faktor tingkat individu dan lingkungan mempengaruhi perilaku mencari perawatan kesehatan untuk penyakit anak. Sarana pelayanan kesehatan yang tersedia, dapat diakses, dan terjangkau direkomendasikan untuk membantu keluarga yang kurang mampu secara sosial ekonomi dan geografis.
Penulis:
Uswatun Khasanah, Ferry Efendi, Eka Mishbahatul M. Has, Qorinah Estiningtyas Sakilah Adnani, Kadar Ramadhan, Yessy Dessy Arna, Wedad M. Almutairi
Link: https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0281543