FTMM NEWS – Program Studi Nanoteknologi Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR), kelarkan pengabdian masyarakat (pengmas) bertajuk edukasi kepada pelajar Alzanaya Homeschooling, Surabaya. Acara itu dikemas dalam kegiatan yang bertemakan “Ayo Bereksperimen” series ke-3 pada Sabtu (31/3/2023) di Laboratorium 1 GKB lantai 1 MERR-C UNAIR.
Pengabdian masyarakat tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan peserta, supaya dapat melakukan secara langsung dan memiliki pengalaman bereksperimen secara individual. Acara ini juga mendukung peserta untuk mendapatkan pengetahuan baru terkait perlakuan eksperimental yang tidak didapatkan di bangku SD. Ada sekitar 25 peserta dari umur 8-12 tahun yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
“Program kegiatan yang tersedia diantaranya Cacing Alginate, Bermain Dry Ice, Bermain Steel Wool, Invisible Pen, dan Uji Kerapatan Massa,” ujar Erma Surya Pertiwi, salah seorang relawan pada kegiatan tersebut.
Erma menjelaskan bahwa pada kegiatan terdiri dari beberapa kelompok. Dimana setiap kelompok terdiri 5 orang dengan 1 asisten lab. Pada kegiatan cacing alginat, digunakan jenis bahan khusus yang berasal dari ganggang laut. Bahan ini berupa bubuk yang dicampur dengan air untuk membuat cairan yang lengket. Begitu campuran alginat terkena klorida kalsium, ia mulai mengeras dan berubah menjadi bentuk cacing.
Selain itu, sambung Erma, pada series ke- 3 ini peserta juga dapat bermain dry ice dan steel wool. Timnya menggunakan dry ice yang terbuat dari gas, yang nantinya akan disimpan kedalam wadah hingga terjadinya prosess sublimasi. Kemudian digunakan kawat dan baterai untuk kegiatan steel wool.
Terakhir yaitu invisible pen dan uji kerapatan. Pada kegiatan ini menggunakan cahaya UV. Lalu dilanjutkan dengan uji kerapatan massa menggunakan minyak, air, sunlight, sabun, dan sirup. Diharapkan dengan adanya pengmas “Ayo Bereksperimen” series ke-3 itu, peserta dapat belajar dan mempraktekkan secara langsung eksperimen sains sederhana.
Kegiatan ini selaras dengan tercapainya program pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin 4, tentang pendidikan berkualitas.(dhur/and)
Kontributor: Dhurriah Zain, Mahasiswa Prodi Rekayasa Nanoteknologi
