UNAIR NEWS – Dalam membentuk karakter mahasiswa tingkat awal. UNAIR memberikan Perkuliahan Dasar Bersama (PDB) di bawah naungan Unit Pendidikan Kebangsaan dan Karakter (UPKK). PDB Expo 2023 itu terlaksana pada Sabtu (27/5/2023) di area Kampus Merr (C) UNAIR.
Dalam sambutannya, Ketua UPKK Syahrur Marta Dwisusilo S S MA PhD mengatakan project expo ini merupakan hasil kolaborasi dari tiga mata kuliah. Yaitu, Kemampuan Komunikasi dan Pengembangan Diri, Logika dan Pemikiran Kritis, serta Pengantar Kolaborasi Keilmuan. Hadir dalam kegiatan itu, mahasiswa semester 2 dari UNAIR Gresik, Lamongan dan Surabaya.
“Karena alasan jarak, UNAIR SIKIA Banyuwangi pun juga menyelenggarakan sendiri,” katanya.
Program Unggulan
Selain itu, Syahrur mengungkapkan acara yang bertema Kolaborasi Mahasiswa Sinergi Airlangga atau PDB Expo itu harapannya dapat menjadikan mahasiswa terbiasa dengan berbagai project. Selanjutnya, Direktur Direktorat Pendidikan Prof Dr Sukardiman MS Apt menyebut bahwa PDB ialah program unggulan yang menjadi tulang punggung capaian kinerja kolaboratif.
“Lewat project based learning ini sebagai bukti bahwa kelas kolaboratif berkontribusi sebesar 60-84 persen sehingga timbulnya kolaborasi antar mahasiswa dan dosen. Hingga akhirnya sukses menggelar pagelaran seni dan inovasi,’’ ujarnya.
Di samping itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni (Warek AMA) Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA Drh menyampaikan PDB sebagai suatu kristalisasi pendidikan gagasan dari pak rektor, yang mengandung pembelajaran substantif.
“Roh dari PDB ini, agar mahasiswa UNAIR, tidak hanya bangga dengan prodinya melainkan juga bangga dengan ke-UNAIR-an-nya. Sehingga itu akan memudahkan pembelajaran substantif selanjutnya. Terimakasih untuk para dosen yang telah berkontribusi secara ikhlas. Saya berharap semoga dedikasi tersebut dapat melahirkan mahasiswa dengan kebangsaan yang hebat,” kata WAREK AMA.
Tidak hanya itu, Rektor UNAIR Prof Dr Moh Nasih SE MT Ak itu menambahkan pesan untuk mahasiswa bahwa jiwa korsa UNAIR harus terus tumbuh. “Jadi tidak hanya untuk memenuhi bobot persentase UAS 30 persen, mahasiswa UNAIR harus terus memiliki jiwa korsa atau daya juang yang tinggi,” ucap Prof Nasih.
Selepas sambutan, Prof Nasih dan jajarannya meninjau hasil karya mahasiswa PDB dengan mendatangi setiap booth. Ia mengapresiasi beragam ide inovasi ribuan mahasiswa sekaligus menikmati performance band, tarian, dan dance.
“Dengan begini, mahasiswa bisa mengekspresikan kemampuan dan keahliannya. Saya yakin dari expo ini akan ada 10 persen project yang bisa ditindaklanjuti sebagai output produk yang bermanfaat,” ujarnya.
Penulis: Viradyah Lulut Santosa
Editor: Khefti Al Mawalia
