UNAIR NEWS – Himpunan Mahasiswa S1 Manajamen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar pelatihan public speaking dan branding bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) Batik Krokot Kampung Ceria dan Batik Tin Wonorejo. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (08/07/2023) di Balai RT.05/RW.04 Sumber Mulyo, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.
Bertajuk Management Cares, pengabdian masyarakat itu bertujuan untuk membantu kedua UKM dalam mengembangkan kemampuan public speaking. Hal itu berguna untuk memperkuat branding produk mereka masing-masing.
“Acara pengabdian masyarakat ini harapannya dapat memberikan manfaat yang nyata bagi UKM Batik Krokot dan Batik Tin Wonorejo,” ucap Sri Dewi Lestari Yuana.
“Adaanya keterampilan berbicara di depan umum, anggota UKM dapat mengomunikasikan pesan mereka dengan jelas dan meyakinkan pelanggan serta mitra bisnis. Selain itu, pemahaman yang lebih baik tentang branding akan membantu UKM membedakan diri mereka, membangun citra merek, dan meningkatkan daya tarik produk,” sambung ketua pelaksana program.
Adakan Sesi Benchmarking
Selain pelatihan public speaking dan branding, mahasiswa yang akrab disapa Lestari itu menyampaikan bahwa program tersebut juga mengadakan sesi benchmarking. Dalam sesi tersebut, para peserta UKM dapat belajar dan berbagi pengalaman satu sama lain dalam meningkatkan strategi branding mereka masing-masing.
“Materi branding menjadi fokus utama dalam program ini. Peserta diperkenalkan pada konsep dasar branding dan pentingnya membangun citra merek yang kuat dan konsisten. Mereka juga belajar tentang elemen-elemen identitas merek, seperti logo, slogan, dan pesan merek yang efektif,” ujarnya.
Pada akhir, Lestari berharap program tersebut dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan positif terhadap kedua UKM dan komunitas di sekitar mereka. Dengan demikian, mereka bisa mengembangkan bisnis mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
“Setelah program ini, kami akan fokus pada pengembangan katalog produk yang komprehensif, perancangan kemasan menarik, dan peningkatan aktivitas pengelolaan e-commerce yang proaktif. Guna meningkatkan visibilitas dan penjualan produk secara online,” tukasnya. (*)
Penulis: Rafli Noer Khairam
Editor: Khefti Al Mawalia