UNAIR NEWS – Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (UNAIR) resmi mengukuhkan sebanyak 333 mahasiswa baru. Jumlah itu mencakup mahasiswa reguler S1 Pendidikan Profesi Ners dan Alih Jenjang Profesi Ners. Serangkaian program Mitosis (Masa Interaksi dan Orientasi Mahasiswa Baru) itu mulai pada sejak Rabu 23 Agustus 2023 dan akan berakhir hingga bulan November mendatang. Serangkaian acara tersebut akan berlangsung di FKp Kampus Merr C, UNAIR.
“Tahun ini kita fokus mewujudkan MABA 2023 yang kuat akan imtaq dan iptek sehingga mampu memiliki daya saing global sesuai dengan profesinya,” ujar Aryan Firmansyah, Ketua pelaksana kepada UNAIR NEWS, Selasa, (29/08/2023).
Aryan Firmansyah menuturkan rangkaian Mitosis terbagi atas Mitosis penyambutan dan pembinaan. Mitosis penyambutan bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru mengenai lingkungan dan keluarga besar FKp UNAIR. Sedangkan Mitosis Fkp pembinaan disusun untuk memfasilitasi mahasiswa mengenai organisasi dan pelatihan berbasis keprofesian.
“Kita juga mengenalkan kegiatan akademik dan kemahasiswaan yang ada di fakultas keperawatan, sarana prasarana hingga community development,” terangnya.
Penjaringan Bakat Melalui Pentas Seni
Pihaknya, Aryan juga menuturkan terdapat materi baru dalam serangkaian Mitosis mengenai sarana prasarana dan pentas seni. Seluruh mahasiswa wajib menampilkan bakat melalui pentas seni yang terselenggara pada Jumat (25/08/2023)
“Berbeda dengan tahun lalu kita memfasilitasi mahasiswa baru mengenal organisasi mahasiswa melalui company profile video. Ini bermaksud sebagai pertimbangan pemilihan magang ormawa,” jelasnya.
Launching Maskot dan Bazar Kampus
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tak hanya menjaring bakat, Mitosis 2023 menciptakan maskot pengkaderan mahasiswa baru. Pihaknya, Aryan, memaparkan selain untuk meramaikan agenda Mitosis, maskot tersebut akan menjadi identitas pengkaderan mahasiswa ke depan.
“Tahun ini perdana kita menyelenggarakan bazar di kampus. Selain mendukung keuangan mahasiswa, bazar ini juga diharapkan membangun sinergitas ormawa karena dikerjakan berkolaborasi,” pungkasnya.
Penulis: Rosita
Editor Nuri Hermawan
