Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB Unair) yang tergabung dalam tim Airlangga Community Development Hub (ACDH) tahun 2023 melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang luar biasa pada Senin, 19 September 2023, di MIN 1 Bintan yang berlokasi di Jl. Bathin Muhammad Ali Km.63, dan di Suku Laut Kampung Panglong Berakit Kabupaten Bintan Kepulauan Riau.
Tim FIB yang diwakili oleh Ikhsan Rosyid Mujahidul Anwari, S.S., M.A., seorang staf pengajar di Departemen Ilmu Sejarah, memilih kelas 4, 5, dan 6 karena materi yang diberikan berkaitan dengan literasi membaca, sehingga diperlukan kelas besar yang sudah mahir membaca. Tim FIB membawakan materi tentang literasi pengenalan salah satu pahlawan nasional Indonesia melalui komik berbasis Augmented Reality (AR). Komik ini mengisahkan kisah masa kecil Soekarno, sang proklamator Indonesia.
Pada saat pelaksanaan, peserta terdiri dari 21 siswa kelas 4, 14 siswa kelas 5, dan 9 siswa kelas 6. Setiap kelas menerima materi secara berurutan, dimulai dari kelas 6, kemudian kelas 5, dan terakhir kelas 4. Sebelum membaca komik, siswa diminta untuk mengerjakan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal mereka tentang Soekarno masa kecil. Hasil pre-test menunjukkan bahwa banyak siswa yang belum mengetahui banyak informasi tentang fakta sejarah masa kecil Soekarno seperti kapan lahir, dimana lahir, nama kecil, serta nama sekolah waktu di Surabaya.
Siswa kemudian diberikan komik berjudul “Putra Sang Fajar: Kisah Masa Kecil Soekarno di Jawa Timur.” Komik ini secara kasat mata tercetak pada kertas berwarna hitam putih, tetapi ketika pemateri menunjukkan kepada peserta menggunakan ponsel android yang sudah terinstal aplikasi, dengan bantuan handphone tersebut siswa melihat isi komik menjadi berwarna, mengeluarkan suara, dan menampilkan gerakan, sehingga membuat siswa sangat antusias untuk membaca dengan menggunakan aplikasi AR. Setelah selesai membaca, siswa diberikan post-test dengan pertanyaan yang sama persis dengan pre-test, dan semua siswa berhasil menjawab dengan benar.
Dalam penutupan kegiatan, pemateri memberikan semangat kepada siswa untuk rajin belajar dan membaca, mengambil inspirasi dari kisah Bung Karno. Komik yang digunakan sebagai media literasi kemudian diberikan kepada pihak sekolah, termasuk perpustakaan dan kepala sekolah, sebanyak 15 eksemplar, sehingga bisa digunakan untuk pembelajaran di masa mendatang.
Respon dan dampak kegiatan sangat positif. Siswa sangat antusias dan senang dapat membaca komik tentang salah satu pahlawan nasional, terutama dengan menggunakan teknologi. Bahkan, guru kelas dan beberapa guru juga ikut membaca dan menginstal aplikasi AR. Pihak sekolah sangat mendukung penggunaan media bacaan berbasis teknologi, dan mereka berencana untuk menggandakan komik-komik tersebut sehingga lebih banyak siswa dapat menggunakannya.
Rencana tindak lanjut mencakup penggandaan komik-komik tersebut agar dapat digunakan lebih luas. Sekolah berharap agar kegiatan semacam ini terus berlanjut di masa depan dan bahkan dapat mempertimbangkan penggunaan media lain untuk literasi. Semoga kegiatan ini dapat mendorong semangat siswa untuk belajar dan membaca dengan lebih bersemangat.
Tujuan utama pelaksanaan Pengmas ini adalah untuk menginspirasi siswa agar membaca dengan senang dan tertarik, sambil memperkaya pengetahuan mereka tentang salah satu pahlawan nasional Indonesia. Karena kegiatan ini merupakan bagian dari peningkatan kualitas pendidikan seperti yang tercantum dalam SDG’s 4 yakni quality education.
Kegiatan ini berhasil menciptakan semangat belajar yang tinggi di antara siswa, dan mereka merasa senang dapat mengakses informasi sejarah melalui komik berbasis AR. Sebagai bagian dari upaya mempromosikan literasi, komik-komik tersebut juga diberikan kepada pihak sekolah, sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar yang menarik di masa mendatang.
Selain di MIN 1 Bintan, tim FIB juga membagikan komik yang sama kepada taman bacaan Suku Laut kampung Panglong Berakit. Penyerahan 10 eksemplar komik diterima oleh perwakilan pengurus kampung yakni bu RT dan aktivias penggerak taman baca. Diharapkan buku komik yang diberikan akan membantu semangat belajar anak-anak suku laut yang ada di Berakit.
Kedepan, keberlanjutan program literasi dengan memberikan materi story telling. Sehingga budaya literasi anak-anak terbangun dengan baik.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Berakit (di MIN 1 Bintan dan Suku Laut Kampung Panglong) dilakukan oleh dua fakultas di UNAIR yakni FIB dan FKG. Tim FIB melaksanakan kegiatan literasi sedangkan tim FKG melaksanakan kegiatan penyuluhan gigi sehat serta praktik sikat gigit dengan benar. Tim ACDH yang melaksanakan PkM di Desa Berakit mendapat bantuan yang sepenuhnya dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Kab. Bintan. Sejak masa persiapan, koordinasi dengan mitra sasaran, sampai pelaksanaan kegiatan disupport penuh oleh tim PDGI Kab. Bintan.
Penulis: Ikhsan Rosyid
