Universitas Airlangga Official Website

HIPMI PT UNAIR X RHBSI Ulas Investasi dan Risiko dalam Saham

M. Heru Mustofa selaku pembicara saat memaparkan materi. (Foto: Istimewa)
M. Heru Mustofa selaku pembicara saat memaparkan materi. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – HIPMI PT Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar webinar yang bertajuk “Investment Education: Pengenalan Pasar Modal Konsep dan Mekanisme Saham” bersama  RHBSI. Kegiatan itu berlangsung di secara online melalui zoom meeting pada Sabtu (04/11/2023) dengan menghadirkan beberapa pemateri yang ahli di bidangnya, salah satunya adalah M. Heru Mustofa yang merupakan online trading support RHB Sekuritas Indonesia. 

Tujuan dan Manfaat Investasi

Menurut Heru, investasi merupakan aktivitas menempatkan dana pada instrumen tertentu dengan tujuan memperoleh keuntungan. Instrumen investasi terbagi menjadi dua yaitu real asset dan financial asset.

Real asset itu investasi pada aset nyata, sedangkan financial asset itu pada aset yang tidak berwujud,” ujarnya.

Menurutnya, ada tiga tujuan dari investasi berdasarkan jangka waktunya. Pertama, tujuan investasi jangka pendek, yaitu memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun dan bertujuan untuk penambahan cash flow. Kedua, tujuan investasi jangka menengah, yaitu memiliki jangka waktu 1 – 5 tahun sebagai pemenuhan kebutuhan atau pemasukan seperti dana pendidikan. 

Lalu ada tujuan investasi jangka panjang, yaitu memiliki jangka waktu lebih dari 5 tahun dan sebagai tabungan masa depan atau masa pensiun. “Salah satu investasi jangka menengah adalah di saham dan reksadana,” imbuhnya.

Adapun manfaat investasi adalah untuk menambah sumber penghasilan, memenuhi kebutuhan di masa depan, gaya hidup hemat, dan menghindari hutang. 

Investasi Saham dalam Pasar Modal 

Salah satu jenis investasi yang populer saat ini adalah saham. Saham adalah surat tanda bukti kepemilikan seseorang pada suatu perusahaan terbuka. Hak pemegang saham adalah berhak mendapatkan dividen dan mengikuti RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). 

“Saham ini adalah satu-satunya produk investasi pasar modal yang paling populer,” tutur investor ini. 

Mekanisme transaksi saham terbagi menjadi dua yaitu yang pertama pasar perdana, artinya investor membeli pada saat dilakukan IPO pertama kali.  Dana investasi dari investor selanjutnya langsung masuk ke emiten dan berguna untuk ekspansi perusahaan. 

“Pasar perdana adalah pertama kali saham bisa terjual, jadi transaksi antara investor dan perusahaan,” terang Heru.

Kemudian yang kedua yaitu pasar sekunder, yang mana transaksi pembelian dan penjualan tidak terjadi di antara investor dengan perusahaan, tapi tapi antara investor yang satu dengan yang lain.

Risiko dan Keuntungan dalam Saham

Menurutnya, secara risiko ada Likuiditas, yakni perusahaan tempat kita investasi dinyatakan bangkrut dan Capital Loss yaitu turunnya harga saham dibawah harga beli. Namun, secara keuntungan ada Capital Gain, yaitu naiknya harga saham diatas harga beli serta Dividen yaitu laba dari perusahaan yang dibagikan kepada pemilik saham.

Meski begitu, terdapat beberapa cara untuk mengelola risiko dalam saham. Di antaranya adalah diversifikasi dalam mengurangi risiko investasi, melakukan investasi jangka panjang, serta menganalisis sebelum menempatkan modal. Analisis ini terbagi menjadi dua yaitu analisis fundamental dan teknikal. 

“Analisis fundamental ini digunakan oleh investor untuk melihat jangka panjang sedangkan analisis teknikal ini digunakan untuk melihat trader jangka pendek,” ungkap online trader ini. 

Di akhir, Heru memberikan tips dan trik untuk memulai investasi. Yaitu dengan cara memperkaya pengetahuan tentang investasi dan memilih sekuritas yang dapat dipercaya. Kemudian harus memahami profil risiko pribadi. Lalu wajib menggunakan uang dingin, yakni uang yang tidak akan dibutuhkan dalam waktu dekat. Dan yang paling penting adalah jangan takut memulai. 

“Kalau dibandingkan dengan saham dan obligasi, reksa dana memiliki resiko yang paling kecil,” tuturnya. 

Penulis: Lady Khairunnisa Adiyani

Editor: Khefti Al Mawalia