UNAIR NEWS – Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Bahasa dan Sastra Indonesia (Sasindo) UNAIR telah sukses menyelesaikan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). Program yang juga menggandeng Abipraya Volume 3 itu resmi menutup pengabdiannya di Desa Sidorejo Blitar pada Sabtu (4/11/2023).
Muhammad Ridhoi, Koordinator PPK Ormawa Sasindo mengungkapkan jika serangkaian program kerja mereka senantiasa mendapat sambutan hangat. Hal itu juga terlihat saat gelaran penutupan kegiatan berlangsung. Warga, perangkat desa, dan sejumlah pelaku seni Blitar hingga Malang juga hadir meramaikan penutupan PPK Ormawa mereka.
“Program kemarin sangat banyak mendapat apresiasi dari warga setempat. Pertama, acara sangat ramai, lalu banyak pelaku UMKM dari desa berkumpul untuk berdagang di sana,” ungkap Ridho dalam sesi wawancara pada Minggu (5/11/2023).
Kenalkan Sekar Aji
Ridho secara khusus menyebut salah satu agenda besar dalam penutupan PPK Ormawa itu adalah mengenalkan Komunitas Reog Sekar Aji. Komunitas seni tersebut merupakan hasil gagasan tim HMD Sasindo UNAIR bersama masyarakat dan pelaku seni Sidorejo.
“Jadi (Penutupan, Red) PPK Ormawa itu istilahnya mengenalkan kalau di Sidorejo itu sudah ada komunitas bentukan warga dan pelaku seni Sidorejo dengan UNAIR,” kata Ridho.
Untuk lebih menjamin keberhasilannya, Ridho mengatakan jika mereka juga bekerja sama dengan sejumlah pihak dan membuka pelatihan seni reog. Mereka menyasar anak-anak yang memiliki minat untuk belajar kesenian reog tersebut dan nantinya akan menjadi penerus kesenian reog di masa depan.
“Bersama pelaku seni di Sidorejo, kami membuka pelatihan kesenian untuk anak-anak yang tertarik dengan kesenian reog. Jadi ada pelaku muda di sana sebagai pelatih juga membuka ruang bagi anak-anak mengembangkankan minat seninya di kesenian reog,” jelasnya.
Keberlanjutan Program Kerja
Selain membentuk Komunitas Reog Sekar Aji, banyak progres positif yang berhasil mereka dapatkan selama lima bulan pelaksanaan program. Salah satu progres terbesar menurut Ridho adalah keberhasilannya bersama tim PPK Ormawa dalam membangun lima pojok literasi.
Setelah kegiatan PPK Ormawa telah usai, HMD Sasindo akan terus mengawal keberlanjutan program yang mereka kembangkan. Ridho mengaku jika timnya selalu terbuka dan memberikan bantuan bagi warga Sidorejo yang akan meneruskan program mereka secara mandiri.
“Dari awal kita melakukan kompetisi proposal ini karena tujuannya juga keberlanjutan dari acara yang sudah kita selenggarakan di Sidorejo. Kita tetap me-monitoring dan juga masih bertanya tentang progres, kendala, dan sebagainya untuk membantu warga di sana melanjutkan program dari kami,” tutupnya. (*)
Penulis: Muhammad Badrul Anwar
Editor: Nuri Hermawan
