UNAIR NEWS – Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR berhasil torehkan prestasi. Ketiga mahasiswa tersebut ialah, Kurnia Rizqi Aningrum, Fadhilah Larasati, dan Defi Fitriani yang semuanya berasal dari Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi UNAIR. Mereka berhasil meraih juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (LKTIA) pada perlombaan Islamic Science and Technology Fair (ISEF) 2023.
ISEF 2023 merupakan perlombaan yang diadakan oleh Jamaah Intelektual Mahasiswa Muslim (JIMM) FST UNAIR. Berlangsung pada (18/11/2023), acara tersebut berlangsung pada Masjid Ulul Azmi, Kampus MERR-C UNAIR.
Kurnia, selaku ketua tim menjelaskan, mereka mengambil subtema sains dan teknologi dengan mengangkat topik minuman herbal untuk mengurangi anxiety. “Sebagai mahasiswa dari Fakultas Sains dan Teknologi, kami mengambil subtema sains dan teknologi dengan mengangkat topik minuman herbal untuk mengurangi anxiety,” tutur Kurnia pada (23/11/2024).
Kurnia melanjutkan, sedangkan judul karya tulis yang mereka ambil adalah ZAN-HONEY: Minuman Herbal Berbahan Jahe (Zingiber officinale) dan Raw Honey untuk Mengurangi Anxiety Berdasarkan QS Al-Insan Ayat 17 dan QS An-Nahl Ayat 69.
Pentingnya Kesehatan Mental
Kurnia menjelaskan, alasan mereka mengangkat topik tersebut adalah karena saat ini banyaknya kasus kesehatan mental yang para pemuda alami. Akan tetapi, lanjutnya, perhatian dan pengobatan kasus tersebut masih kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat.
“Kesehatan mental merupakan masalah serius dan banyak dialami oleh para remaja. Namun, perhatian masyarakat terhadap kasus tersebut masih rendah. Hal itulah yang membuat kami ingin mengangkat topik kesehatan mental tersebut pada karya tulis kami,” terang Kurnia.
Kurnia melanjutkan, pengobatan yang biasa dilakukan untuk mengobati kesehatan mental adalah dengan bahan kimia. Padahal, lanjut Kurnia, Indonesia adalah negara yang kaya akan rempah-rempah dan obat tradisional yang bisa termaksimalkan potensinya.
“Indonesia memiliki sumber daya melimpah yang bisa termanfaatkan untuk mengobati kesehatan mental. Salah satunya adalah herbal jahe dengan madu murni untuk menjadi minuman herbal penyembuh kesehatan mental yang kami usulkan pada karya tulis kami,” tutur Kurnia.
Tidak Banyak Menimbulkan Efek Samping
Kurnia menerangkan, kelebihan dari ide yang mereka angkat adalah tidak banyak menimbulkan efek samping. Hal itu, lanjut Kurnia, mereka menggunakan raw honey, yaitu madu murni yang tidak mengalami proses pengolahan sehingga kandungannya terjaga.
“Penggunaan raw honey di sini memiliki kelebihan daripada penggunaan madu SOS (madu Sintetik, Oplosan, dan Sirupan). Raw honey merupakan madu murni yang tidak mengalami proses pengolahan sehingga kandungannya benar-benar terjaga dan sifatnya yang tahan lama,” terang Kurnia.
Kurnia menambahkan, inovasi tersebut tersajikan dalam bentuk minuman kekinian sehingga lebih akrab dengan generasi milenial saat ini.
Penulis: Muhammad Rizal Abdul Aziz
Editor: Nuri Hermawan
