UNAIR NEWS – Kementerian Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (UNAIR) berpartisipasi dalam Forum Nasional Sosial Masyarakat (Fornassosmas) BEM Se-Indonesia. Fornasossmas sendiri telah melangsungkan musyawarah kerja nasional pada Sabtu (23/12/2023) lalu.
Kepada UNAIR NEWS, Christian Valention selaku menteri Pengmas BEM UNAIR yang mewakili BEM UNAIR. Keikutsertaan dalam forum itu dapat menjadi langkah baru dengan cakupan yang lebih luas. Valen menyebut Pengmas BEM UNAIR pantas berpartisipasi dalam kiprahnya secara nasional.
“Keikutsertaan dalam fornassosmas ini menjadi langkah baru kita. Langkah berbeda kita. Tidak hanya melakukan proker turun-temurun, tapi kita harus berani mengambil langkah keluar juga,” tuturnya.
Ekspedisi Nasional
Sebagai organisasi reformatif, transformatif, dan orientatif, Fornassosmas menggadang program kerja yang dapat memberikan solusi atas isu-isu di masyarakat. Salah satunya, yakni Ekspedisi Nasional. Nanti, seluruh anggota Fornassosmas akan terjun ke lapangan untuk melakukan pengabdian di daerah pilihan.
Namun, langkah awal dalam memulai suatu program perlu menjadi perhatian. Mengingat, dalam suatu pengabdian, dampak yang dirasakan masyarakat adalah hal utama. Valen dalam forum turut membagikan pengalamannya selama melakukan pengabdian di Pengmas BEM Unair.
Menurutnya, rembuk warga menjadi satu langkah awal untuk mengenal daerah pengabdian yang menjadi sasaran. Melalui cara tersebut, akan mudah untuk mengetahui isu dan permasalahan apa yang ada di masyarakat, serta menggali potensi yang ada. Setelahnya, menyusun dan pematangan konsep yang digadang sebagai jawaban atas permasalahan di masyarakat sasaran.
“Jadi, kita bisa lihat potensi apa aja yang ada di daerah itu. Mulai dari potensi alam hingga SDM-nya. Setelahnya, apakah kita bisa memberikan solusi akan kendala yang dialami oleh masyarakat? Itu langkah awalnya,” jelas Valen.
Kolaborasi Untuk Cakupan yang Lebih Luas
Melihat bagaimana masih banyak wilayah pedalaman yang memiliki kondisi memprihatinkan. Melalui Fornassosmas, Valen selaku menteri mengharapkan adanya kolaborasi yang lebih luas bersama dengan kampus-kampus lainnya. Karena menurutnya, mahasiswa menjadi salah satu pihak yang mampu memberikan dampak perubahan bagi masyarakat.
“Kita ini harus meraih ranah pengabdian yang lebih luas, melakukan kolaborasi yang lebih luas, sehingga masyarakat di pelosok dapat merasakan dampak dari pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa,” ungkapnya.
Valen pun menambahkan, perlu adanya pembuka jalan baru untuk masyarakat. Mulai dari gebrakan inovasi yang dapat diteruskan melalui Fornassosmas. Sehingga, program yang digadang oleh Fornassosmas dapat bermakna secara berkelanjutan untuk masyarakat.
Penulis: Syifa Rahmadina
Editor: Feri Fenoria
