UNAIR NEWS – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar kuliah tamu pada Jumat (23/2/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Chairil Anwar secara luring dengan menghadirkan Dr Velan Kunjuraman dari Universiti Kebangsaan Malaysia.
Dr Velan Kunjuraman merupakan dosen dari Program Antropologi dan Sosiologi di Pusat Kajian Pembangunan, Sosial dan Persekitaran, Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Dalam kesempatan itu ia memaparkan materi tentang etnografi sebagai penelitian kualitatif.
Penelitian Kualitatif dalam Masyarakat
Dr Velan menjelaskan bahwa penelitian kualitatif sering digunakan untuk menyelidiki masalah-masalah yang kurang dipahami dalam masyarakat. Penelitian jenis itu dilakukan untuk memperoleh lebih banyak informasi mengenai masalah-masalah tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif bersifat induktif, fokus pada makna, dan beragam. Penelitian ini mencerminkan landasan ontologis dan epistemologis yang berbeda-beda.
Teknik-teknik dalam penelitian ini digunakan untuk memahami penggunaan bahasa dalam konteks sehari-hari, mengenali tema atau konsep utama yang berulang, dan mendeskripsikan serta menganalisis berbagai teks. “Jenis analisis data yang umum digunakan dalam penelitian kualitatif adalah analisis wacana, tema, dan tekstual,” ungkapnya.
Ada beberapa jenis penelitian kualitatif, yakni etnografi, studi kasus, studi dokumen/teks, observasi alami, wawancara terpusat, fenomenologi, studi sejarah, serta grounded theory. “Beberapa contoh pendekatan penelitian kualitatif adalah open ended survey, deskripsi verbal tentang perilaku, dan tinjauan literatur yang mengkaji teori dan konsep terkait,” tutur Dosen dari Malaysia itu.
Jenis Penelitian Kualitatif Etnografi
Etnografi adalah salah satu jenis kualitatif awal, yang berakar pada sosiologi dan antropologi. Penelitian ini berfokus pada pembelajaran tentang masyarakat melalui pendalaman pada masyarakat asli, dibandingkan dengan meneliti aspek lain. Oleh karena itu, dalam penelitian ini para peneliti harus terjun ke masyarakat, misalnya dengan komunitas lokal.
Dalam penelitian etnografi salah satu teknik yang diperlukan dan diterima untuk mengolah data adalah adaptasi. Adaptasi ini dibutuhkan untuk mengembangkan sudut pandang etik yang beragam. Selain itu, adaptasi ini juga memungkinkan peneliti etnografi untuk bersikap fleksibel dan melanjutkan pendalaman materi.
“Saat ini ahli etnografi telah menggabungkan pendekatan multi-situs, multi-metode, dan triangulasi untuk menciptakan deskripsi dalam penelitian,” ujarnya.
Penulis: Lady Khairunnisa Adiyani
Editor: Khefti Al Mawalia
