Universitas Airlangga Official Website

Efek Treadmill pada Pelepasan Miokin Wanita Obesitas

Illustrasi obesitas (foto: UNSPLASH)

Obesitas adalah suatu kondisi yang ditandai dengan akumulasi lemak tubuh yang berlebihan melebihi batas normal dan dapat dikaitkan dengan peningkatan jumlah dan ukuran sel lemak yang menetap di jaringan adiposa. Pada abad ke-20, obesitas telah diakui sebagai epidemi dan kini diklasifikasikan sebagai pandemi. Obesitas di Asia meningkat dari 4,2% pada tahun 2014 (WHO, 2016) menjadi 6,2% pada tahun 2015. Di Indonesia, obesitas juga mengalami peningkatan sejak tahun 2013, dari 14,8% menjadi 21,8% pada tahun 2018 (Riset Kesehatan Dasar, 2018). Meningkatnya prevalensi obesitas di seluruh dunia merupakan permasalahan yang perlu segera diatasi, namun permasalahan obesitas hingga saat ini belum dapat diatasi secara memadai. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan respon latihan treadmill intensitas sedang dan ergocycle terhadap penurunan lemak dan peningkatan pelepasan miokin wanita obesitas. Urgensi penelitian ini adalah peningkatan populasi dan angka harapan hidup obesitas memerlukan upaya untuk mengurangi dampak kesakitan dan kematian serta meningkatkan kualitas hidup. Hasil penelitian ini akan membantu menentukan dosis olahraga yang optimal untuk mengelola obesitas di masyarakat. 

Sebanyak 30 wanita gemuk yang memenuhi kriteria dengan indeks massa tubuh (BMI) 30,02±2,97 kg/m2 , usia 21,27±1,31 tahun dilibatkan dalam penelitian dan diberikan satu sesi latihan aerobik ergocycle (AEEG) dan latihan aerobik treadmill (ATEG) selama 45 menit. Pengukuran miokin yaitu irisin dan IL-6 menggunakan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) pada seluruh sampel. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji ANOVA satu arah dan uji post hoc HSD Tukey dengan signifikansi pada tingkat 5%. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar irisin pasca latihan adalah 72,82±42,96 ng/mL pada CTLG, 282,50±75,96 ng/mL pada AEEG, 488,14±61,30 ng/mL pada ATEG, dan p = 0,000. Kedua intervensi olahraga secara konsisten meningkatkan kadar irisin, sedangkan meningkat hanya dengan latihan aerobik treadmill. Demikian pula lemak tubuh hanya mengalami penurunan setelah satu sesi latihan aerobik treadmill dibandingkan dengan latihan aerobik ergo cycle. 

Dari hasil ini bisa disimpulkan bahwa latihan treadmill lebih efektif dibandingkan latihan ergocycle dalam meningkatkan kadar irisin dan IL-6 pada wanita obesitas. Miokin, seperti irisin dan IL-6, merupakan penanda peningkatan pengeluaran energi sebagai efek dari konsumsi energi latihan aerobik intensitas moderat . Irisin adalah adipo-miokin yang diekskresikan terutama oleh miosit setelah kontraksi otot rangka. 

Naskah ditulis oleh: Purwo Sri Rejeki

Bisa dibaca lengkap di https://recyt.fecyt.es/index.php/retos/article/view/103483 

Sitasi: Hayuris Kinandita Setiawan, Purwo Sri Rejeki, Adi Pranoto, Kristanti Wanito Wigati, Muhammad,Ilham Rahmanto, 2024. Treadmill has a more beneficial effect than cycling on fat loss through myokines secretion in obese women, Retos 55, 203-211, DOI: 

https://doi.org/10.47197/retos.v55.103483

Baca Juga: Efek Positif Latihan Kombinasi pada Wanita Obesitas