“Maka bersabarlah dengan kesabaran yang baik”
Q.S Al-Ma’rij ayat 5
UNAIR NEWS – Wisuda adalah momen yang paling mahasiswa nanti. Seperti halnya Ayu Amaliya Salsabillah, yang berhasil mengamankan tiket wisuda periode 242 Universitas Airlangga (UNAIR).
Lulusan program studi Pengobatan Tradisional (Battra), Fakultas Vokasi (FV) tersebut sukses menyelesaikan masa studi diploma dalam waktu 3,8 tahun dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,55. Dengan capaian itu, Ayu berhasil meraih predikat wisudawan terbaik.
Bagi Ayu, capaian tersebut menjadi hal paling berkesan selama menempuh pendidikan di UNAIR. “Capaian paling berkesan adalah saat ini, saat menjadi wisudawan terbaik dari fakultas vokasi periode Juni,” ungkapnya bangga.
Penuh Tantangan
Menuntaskan masa studi dengan hasil terbaik bukanlah hal yang mudah. Terlebih pada jenjang diploma, masa studi banyak ia habiskan dengan praktik lapangan di luar kampus. Ayu bercerita bahwa dirinya banyak melakukan kegiatan yang berinteraksi dengan masyarakat.
“Di Battra banyak praktik di luar kampus, seperti pengabdian masyarakat di daerah tertentu untuk mengobati penyakit yang punya persentase tinggi, mencari pasien yang sesuai dengan kasus penyakit yang ditentukan,” tutur Ayu.
Ia menambahkan bahwa selama kuliah, terdapat praktik kuliah lapangan (PKL) di enam wilayah. Enam wilayah tersebut meliputi tiga wilayah di Surabaya, satu di Malang, satu di Bojonegoro, dan satu wilayah lainnya yakni Bali.
Kemudian, ia bercerita, di penghujung jalannya sehari setelah seminar hasil, ia sempat mengalami kecelakan lalu lintas. Kondisinya yang tak memungkinkan seolah memudarkan harapannya untuk dapat lulus tepat waktu.
“Sedikit cerita, setelah sidang akhir, besoknya saya mengalami kecelakaan dengan truk. Saat itu saya sudah pesimis bisa lulus tepat waktu, apalagi jadwal yudisium yang sudah dekat dan saya belum sempat revisi,” ceritanya.
Wisudawan terbaik menjadi salah satu predikat incaran setiap mahasiswa. Namun, dengan berbagai lika-liku perjalanan, titel tersebut bukan hal mudah yang bisa didapatkan oleh semua lulusan.
Sebagai salah satu lulusan yang berhasil menjadi wisudawan terbaik, Ayu Amaliya turut membagikan tipsnya. Bagi Ayu, manajemen waktu merupakan hal yang paling penting. Selama kuliah dan berorganisasi, dirinya selalu mengurutkan skala prioritas.
“Yang paling utama itu time management dan tidak menunda-nunda pekerjaan, buat to-do list dan skala prioritas. Jadi, waktu lebih teratur dan dapat memanfaatkan waktu kosong untuk hal bermanfaat lainnya,” ungkapnya.
Penulis: Syifa Rahmadina
Editor: Yulia Rohmawati
