UNAIR NEWS – Kedokteran gigi merupakan sebuah profesi yang sering dikenal oleh banyak masyarakat. Namun kebanyakan dari masyarakat belum mengetahui apa itu teknik gigi. Anisa Nur Halimah drg M Kes, Dosen Program Studi Teknik Gigi Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR), membagikan kisah inspiratifnya mengenai perjalanan akademiknya dalam sebuah webinar yang berlangsung Kamis (8/9/2024).
Pentingnya Dedikasi
Dalam webinar itu, Anisa menerangkan pentingnya dedikasi dan pengorbanan dalam mencapai kesuksesan, khususnya di bidang Dental Health Technology yang berfokus pada dental teknisi. Anisa menjelaskan bahwa program studi Dental Health Technology berbeda dengan profesi dokter gigi.
Seorang dental teknisi, katanya, bertanggung jawab atas pembuatan dan perbaikan perangkat gigi yang digunakan dokter dalam merawat pasien. “Dokter gigi berfokus pada pasien yang berada di rumah sakit, sedangkan seorang dental teknisi bekerja di laboratorium,” ungkap Anisa.

Selanjutnya, Anisa juga membagikan perjalanan akademiknya yang penuh tantangan, terutama saat ia masih di bangku SMP. “Nilai saya saat SMP tidak terlalu bagus. Tetapi pada tahun ketiga saya mendorong diri untuk mencapai hasil yang maksimal,” ujar Anisa.
Ia mengungkapkan bahwa saat merasa lelah, ia akan beristirahat dan tidur sejenak, kemudian melanjutkan belajar pada jam 3 pagi. “Saya memilih belajar pada waktu itu karena suasananya sepi dan nyaman,” tambahnya.
Buahkan Hasil
Usahanya membuahkan hasil, dan Anisa berhasil diterima di SMAN 3 Malang, salah satu sekolah terbaik di kota tersebut. Namun, ia hanya bersekolah di sana dalam waktu yang singkat karena harus pindah ke Bandung. Dari pengalaman itu, Anisa belajar bahwa kesuksesan memerlukan pengorbanan. “Saya belajar bahwa jika ingin sukses, kita harus rela mengorbankan sesuatu, termasuk waktu dan tenaga untuk mengikuti bimbingan belajar,” jelasnya.
Masa paling kritikal dalam perjalanan akademiknya adalah saat ia menyusun skripsi. “Menyelesaikan skripsi adalah tantangan yang sangat besar, dan pada saat itu kita harus fokus serta memiliki target yang jelas,” kata Anisa.
Ia menekankan pentingnya menetapkan tujuan dan berusaha keras untuk mencapainya, meskipun harus mengorbankan waktu untuk hal lain. “Kita harus punya target dan berusaha menggapainya. Bahkan jika itu berarti mengorbankan waktu kita,” tegasnya.
Di akhir materinya, Anisa berpesan kepada para mahasiswa agar tidak takut berkorban demi mencapai impian mereka. “Jangan lupa, untuk mencapai sesuatu yang besar, kita harus berkorban, baik itu tenaga maupun waktu. Jadi jangan habiskan waktu terlalu banyak untuk bermain-main saja,” tutup Anisa.
Penulis: Ahmad Hanif Musthafa
Editor: Yulia Rohmawati