Penampilan Drama dari kelompok E1: The Fall of Camelot
FIB NEWS – Penampilan drama, puncak acara LiveLit 2024, sukses memukau penonton dengan penampilan drama yang memadukan karya sastra klasik dengan sentuhan modern. Pertunjukan diadakan di Gedung Cak Durasim Surabaya pada 2 Desember 2024 lalu. Pertunjukan ini tidak hanya menampilkan kreativitas mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB UNAIR), tetapi juga menyampaikan keindahan dan relevansi sastra Inggris kepada generasi masa kini.
Penampilan dram ini menyuguhkan adaptasi dari karya sastra legendaris dengan tokoh ternama seperti Romeo & Juliet karya William Shakespeare, Frankenstein karya Mary Shelley, hingga Persepolis karya Marjane Satrapi. Kegiatan penampilan drama ini juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yaitu quality education.
Dengan elemen-elemen modern seperti kostum unik, musik yang dinamis, pencahayaan yang dramatis, serta dialog yang disesuaikan dengan gaya kekinian, pertunjukan ini memberikan pengalaman teater yang mendalam. Penonton diajak untuk melihat sudut pandang baru dari karya-karya klasik tersebut, menjadikan sastra Inggris lebih dekat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
“Saya merasa kagum dengan kreativitas para mahasiswa. Mereka tidak hanya menampilkan adegan klasik, tetapi juga berhasil membuatnya relevan dengan kehidupan masa kini. Kostum dan musiknya pun benar-benar memukau mata,” ungkap Nadia Alma Nuraini, salah satu penonton yang hadir.
Setiap penampilan menonjolkan keahlian mahasiswa dalam berakting hingga menari. Adegan-adegan dramatis yang diselingi dengan humor dan emosi membuat penonton terpukau dari awal hingga akhir. Tidak hanya itu, kolaborasi antaranggota kelompok mencerminkan kerja sama tim yang luar biasa, sekaligus membuktikan kemampuan mereka dalam menghadirkan pertunjukan berkualitas tinggi.
Penampilan drama menjadi puncak sempurna dari rangkaian acara LiveLit 2024, yang menutup perayaan dengan penuh kehangatan dan apresiasi. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan tentang pentingnya melestarikan karya sastra klasik melalui inovasi.
Melalui drama ini, mahasiswa diharapkan semakin mencintai seni pertunjukan dan sastra, serta terinspirasi untuk terus berkarya dengan semangat yang sama. Sebuah acara yang membuktikan bahwa seni dan sastra dapat menjadi sarana untuk memahami budaya dan sejarah, sekaligus tetap relevan dan menarik di era modern.
Penulis: Aulia Riska Salsabila
