UNAIR NEWS – Universitas Airlangga melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) terus berkomitmen membantu persiapan karir mahasiswa. Melalui kegiatan bertajuk Interntips Talks pada Sabtu (02/08/2025), kegiatan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan strategi dalam persiapan magang dan membangun citra diri sejak dini. Dalam sambutannya, presiden BEM FISIP UNAIR menyampaikan peran aktif organisasi dalam membantu persiapan magang mahasiswa.
“Magang seringkali menjadi alasan mahasiswa enggan mengikuti organisasi, padahal saat sharing dengan instansi perusahaan justru terlihat bahwa organisasi adalah jalan belajar untuk bisa bekerja sebagai tim dan membangun kemampuan interpersonal. Organisasi perlu membaca kebutuhan mahasiswa dan menjadi ruang tumbuh untuk berkembang,” ujar Irfan.
Peran Magang dalam Membangun Kesiapan Karir Mahasiswa
Sesi materi mendatangkan Alicia Afra Zafira S Km selaku HRD PT. Bina Niaga Multiusaha. Dalam sesi pemaparan materi, Alicia memaparkan magang merupakan salah satu pengalaman yang sebaiknya berjalan saat masa perkuliahan. Melalui kegiatan magang, mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh dan mengisi kekosongan antara ilmu murni dan kebutuhan industri.
Alicia menekankan bahwa magang menjadi sarana bagi mahasiswa menentukan arah karir. Berdasarkan pengalaman nyata dari salah satu pemagang di PT Bina Niaga Multiusaha, magang (PKL) sangat membantu dalam menentukan minat (passion) dan preferensi karir berdasarkan praktik secara langsung selama program tersebut.
Alicia menjelaskan mengikuti magang memungkinkan mahasiswa meningkatkan daya saing. Pengalaman yang mahasiswa dapat membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk terlibat langsung di lingkungan profesional. Pengalaman tersebut akan menjadi nilai tambah saat proses rekrutmen.
“Ketika human resource (HR) melihat mahasiswa magang punya kemampuan dan potensi yang baik, ada kemungkinan langsung direkrut tanpa harus lewat proses seleksi panjang,” ujar Alicia.
Tips Persiapan Seleksi Magang
Alicia juga menyampaikan berbagai tips praktis agar mahasiswa lebih siap menghadapi proses seleksi magang. Menurutnya penting bagi mahasiswa untuk membuat CV dengan menyertakan pengalaman konkret saat perkuliahan. Pengalaman yang dituliskan harus sesuai dengan posisi yang dilamar dan menunjukkan kontribusi nyata. Salaha satunya seperti jumlah peserta dalam acara yang diselenggarakan atau capaian yang berhasil diraih.
Sebelum menghadapi wawancara, Alicia menyarankan mahasiswa untuk melakukan riset tentang latar belakang perusahaan terutama mengenai jobdesk yang akan mereka lakukan. Mahasiswa dihimbau untuk mempersiapkan pertanyaan mengenai peluang karir dan jobdesk yang akan dilakukan, sebagai bentuk antusiasme peserta terhadap perusahaan.
Dalam menghadapi proses wawancara, Alicia menekankan penting bagi mahasiswa untuk menggunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result). Metode STAR dapat mahasiswa dapat menyampaikan pengalaman secara runtut, mulai dari situasi yang dihadapi, tugas yang dijalankan, aksi yang dilakukan, hingga hasil yang diperoleh dari aksi yang dilakukan. Selain itu, Alicia berharap mahasiswa untuk menunjukkan sikap ingin bertumbuh dan tetap tersenyum dalam proses wawancara.
“Dalam penulisan CV, penting bagi mahasiswa menuliskan pengalaman secara singkat. Dalam proses wawancara, kami akan mencari tahu lebih lanjut bagaimana mahasiswa bisa bekerja sama, berkontribusi, dan punya keinginan untuk berkembang.,” jelas Alicia.
Penulis : Kania Khansanadhifa Kallista
Editor : Ragil Kukuh Imanto
