UNAIR NEWS – .Feast merupakan grup musik rock alternatif asal Jakarta yang dibentuk oleh sekumpulan mahasiswa FISIP dari Universitas Indonesia. Beranggotakan 5 orang dengan Baskara Putra sebagai vokalis dan penulis lirik. .Feast naik daun dalam waktu sekejap dikarenakan hentakan irama musik rock yang tidak seperti suara artis musik Indonesia lainnya dan lirik yang kritis namun puitis serta gemar mengkritik masalah-masalah sosial politik di Indonesia.

Untuk itu, ketika sebauah kegiatan Pasar Pemuda mengumumkan .Feast untuk menjadi bintang utama yang memeriahkan acara puncaknya. Minat dan antisipasi untuk acara itu meningkat dan sekitar 2000 tiket Pasar Pemuda habis terjual dalam tempo yang relatif singkat.

Rahmattulizzar Alfandi Ongko Sugianto, selaku ketua pelaksana Pasar Pemuda mengatakan bahwa tujuan dari event ini agar menyatukan pemuda-pemuda Surabaya agar bisa berkumpul dan bernyanyi bersama. “Kami melakukan survei di akun Instagram kami dalam bentuk wishlist tentang siapa yang audiens harapkan untuk memeriahkan malam ini. Feast muncul menjadi hasil polling terbanyak kami,” tuturnya.

Tepat pukul 9, .Feast membuka set mereka dengan ‘Kami Belum Tentu’ dan para peserta langsung bersorak menyanyikan lirik demi lirik dari lagu pertama hingga terakhir dengan penuh semangat. Budaya melompat-lompat dan stage dive yang notabene dengan konser rock tidak luput membuat suasana konser menjadi semakin intens.

.Feast menampilkan lagu utama mereka yang berjudul Peradaban dan Berita Kehilangan serta beberapa lagu dari Multiverse. Selain itu mereka juga menyanyikan lagu dari album debutnya seperti Kelelawar dan Gojira, Tarian Penghancur Raya, dan beberapa lagu lainnya.

Kegiatan itu diadakan bertepatan pada hari Minggu (10/11/2019) di Balai Pemuda Surabaya. Acara itu diadakan oleh kolabrosi Workshop Entrepreneur Business Society (WEBS FEB UNAIR) dan Serasa Creative.

Penulis : Pradnya Wicaksana

Editor : Khefti Al Mawalia