UNAIR NEWS – Pada hari ketiga, Airlangga Education Expo (AEE) kembali menggelar sesi informatif. Sesi berlangsung di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus MERR-C UNAIR pada Minggu (9/2/2025). Sesi informatif kali ini menghadirkan fakultas dari berbagai bidang yang terdiri dari Fakultas Hukum (FH), Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM), Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK), serta Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Para dekan dari fakultas-fakultas tersebut turut hadir untuk memaparkan keunggulan dan daya tarik dari masing-masing fakultas.
Prestasi Internasional
Dekan Fakultas Hukum UNAIR Iman Prihandono SH MH LLM PhD membuka sesi dengan memaparkan pencapaian FH UNAIR. Ia menyampaikan bahwa FH UNAIR berhasil meraih peringkat pertama di tingkat nasional dan menempati posisi 151–200 dunia dalam QS World University Rankings 2024 untuk subjek Law and Legal Studies.
“Fakultas Hukum Universitas Airlangga menempati peringkat 151 dunia. Artinya, Universitas Airlangga secara umum masuk dalam daftar 151 sekolah hukum terbaik di dunia. Sebagai ilustrasi, jika terdapat 10.000 sekolah hukum di dunia, maka Fakultas Hukum Universitas Airlangga termasuk dalam satu persen terbaik secara global,” jelasnya.
FH UNAIR juga menghadirkan program bertaraf internasional serta fasilitas lengkap dan berteknologi canggih. Berbagai unit pendukung juga siap untuk berperan dalam mendukung pengembangan kualitas akademik dan profesional mahasiswa.
Lulusan Unggul di Era Revolusi Industri 4.0
Sesi berlanjut dengan pemaparan dari Prof Dr Dwi Setyawan SSi MSi Apt, selaku Dekan FTMM UNAIR. Ia menjelaskan bahwa FTMM UNAIR menaungi lima program studi yang menjadi wujud nyata kontribusi UNAIR dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0.
“Tiga dari Lima program studi di FTMM UNAIR menjadi trendsetter dan yang pertama di Indonesia. Program studi tersebut meliputi S1 Rekayasa Nanoteknologi, Teknologi Sains Data, serta Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan,” paparnya.
Dalam empat tahun sejak berdiri, FTMM juga telah meluluskan 301 alumni hebat dan berkualitas. “Meskipun baru satu tahun lulus, kita buktikan bahwa FTMM bukan sekadar memberikan janji. Tetapi juga memberikan bukti. Banyak alumni kami yang belum genap satu tahun lulus, sudah bekerja baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Prof Dwi.
![Dekan FPK Prof Moch Amin Alamsjah Ir MSi PhD memaparkan materi dalam sesi informatif di AEE 2025 (Foto: PKIP UNAIR)](https://unair.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/Info-Session-Sesi-2-AEE-2025-Foto-2-1024x681.webp)
Belajar Interaktif
Sementara itu, Dekan FPK Prof Moch Amin Alamsjah Ir MSi PhD menyampaikan bahwa FPK akan mendukung perkembangan mahasiswa melalui lingkungan belajar yang menyenangkan. “Kita tidak hanya belajar di dalam kelas, tapi juga Anda akan berinteraksi dengan beberapa tempat sentral produksi perikanan Indonesia,” tuturnya.
Prof. Amin juga mengungkapkan bahwa lebih dari 40% mahasiswa FPK UNAIR memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa. “Ini menjadi salah satu keunggulan bagi Anda yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri dengan beasiswa. Anda akan menjadi prioritas,” imbuhnya.
Dosen Berkualitas
Sesi pun ditutup dengan pemaparan dari Ketua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Dr Muthmainnah SKM MKes. Ia menyampaikan bahwa FKM memfasilitasi mahasiswa dengan tenaga pengajar yang berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain aspek akademik, FKM UNAIR juga memiliki berbagai fasilitas yang dapat mendukung kreativitas, ambisi, serta membantu mahasiswa mencapai impiannya.
“Jadi mahasiswa tidak perlu khawatir karena akan dibimbing oleh para dosen yang berpengalaman dan memiliki jaringan mitra luas, baik dalam maupun luar negeri. Mahasiswa juga berkesempatan menjadi bagian dari tim riset dosen,” ujarnya
Penulis: Nadia Azahrah Putri
Editor: Edwin Fatahuddin