Universitas Airlangga Official Website

Analisis Kadar Hepcidin dan Interleukin-6 Pasien Thalassemia

ilustrasi Thalassemia (sumber: Grid Health)

Thalassemia yang bergantung pada transfusi (TDT) memerlukan transfusi secara teratur, sehingga mengakibatkan penyakit ini pada komplikasi seperti kelebihan zat besi, anemia hemolitik, dan munculnya aloantibodi atau autoantibodi. Situasi ini menimbulkan tantangan dalam mendapatkan transfusi yang kompatibel. Zat besi yang berlebihan dan hemolisis kronis berdampak pada peningkatan Interleukin-6 (IL-6), memulai proses inflamasi itu memicu pembentukan hepcidin dan mempengaruhi perkembangan antibodi.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan kadar IL-6 dan hepcidin dan menetapkan korelasi antara IL-6 dan hepcidin pada pasien TDT dengan dan tanpa alloimunisasi/autoimunisasi. Metode: Empat puluh sampel darah lengkap dikumpulkan dari Pasien TDT dengan dan tanpa alloimunisasi/autoimunisasi, disentrifugasi, dan serum diekstraksi, kemudian disimpan dalam lemari es dengan suhu -80°C. Kadar IL-6 dan hepcidin dinilai menggunakan metode ELISA. Itu Uji Mann-Whitney U digunakan untuk mengevaluasi perbedaan kadar hepcidin dan IL-6 di antara keduanya kelompok. Sebaliknya, uji Korelasi Spearman digunakan untuk menganalisis korelasi antara hepcidin dan tingkat IL-6.

Hasil menunjukan adar IL-6 pada kelompok TDT dengan aloimunisasi/autoimunisasi (3,64 pg/ mL) secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok TDT tanpa aloimunisasi/autoimunisasi (1,41 pg/mL; p <0,05). Kadar hepcidin pada kelompok TDT dengan aloimunisasi/autoimunisasi (2.950,6 pg/mL) secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok TDT tanpa aloimunisasi/autoimunisasi (1.599,6 pg/mL; p <0,05). Uji korelasi Spearman menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara kadar hepcidin dan IL-6 pada pasien TDT dengan aloimunisasi/autoimunisasi (r = 0,764; p = 0,000).

Selain itu, korelasi positif yang signifikan diamati antara kadar hepcidin dan IL-6 pada pasien TDT tanpa aloimunisasi/autoimunisasi (r = 0,559; p = 0,010). Kesimpulan: IL-6 dan kadar hepcidin meningkat pada pasien TDT dengan alloimunisasi/autoimunisasi dibandingkan dengan mereka yang tidak. Interleukin-6 dan hepcidin menunjukkan korelasi positif pada keduanya yang bergantung pada transfuse kelompok talasemia.

Penulis : Dr. Betty A. Tambunan, dr., Sp.PK, Subsp. I.K. (K)

Departemen Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga / RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Dipublikasikan di : Pharmacogn J. 2024; 16(1): 60-66

Judul Artikel Jurnal : Analysis of Hepcidin and Interleukin-6 Levels among Transfusion-Dependent Thalassemia Patients With and Without Alloimmunization/Autoimmunization

Link Artikel Jurnal : https://www.phcogj.com/article/2210

Baca Juga: Intervensi ONS untuk Anak dengan Masalah Makan