Danau Laut Tawar merupakan salah satu perairan rawa alami yang terletak di Kabupaten Aceh Tengah, Indonesia. Danau ini memiliki luas 5472 ha, panjang 17 km, lebar 3,2 km, dan kedalaman rata-rata 51,13 m. Danau Laut Tawar terletak pada ketinggian 1200 m di atas permukaan laut dan memiliki 25 inlet dan 1 outlet. Danau Laut Tawar memiliki spesies ikan endemik yang menjadi ikon dengan nilai ekonomis tinggi, yaitu Depik (Rasbora tawarensis) dan Kawan (Poropuntius tawarensis). Lobster air tawar cakar merah Australia (Cherax quadricarinatus) merupakan spesies ikan introduksi di Danau Laut Tawar. Lobster air tawar ini secara tidak sengaja ditebar oleh pembudidaya ikan dengan sistem keramba jaring apung pada tahun 2015. Keberadaan spesies ini terus berkembang dan menjadi salah satu hasil tangkapan yang dominan di Danau Laut Tawar. Danau Laut Tawar setelah ikan nila. Distribusi C. quadriacarinatus di Danau Laut Tawar secara temporal paling banyak ditemukan pada musim kemarau di habitat pasir berbatu. Perkembangan lobster air tawar cakar merah diduga telah menjadi spesies ikan invasif di Danau Laut Tawar. Hal ini juga terjadi di beberapa danau di Indonesia seperti Danau Lido, Sukabumi.
Keberadaan spesies ikan invasif yang populasinya terus meningkat dikhawatirkan dapat mengganggu populasi ikan endemik dan ikan asli dari perairan tersebut. Apalagi bila spesies ikan invasif tersebut merupakan jenis biota karnivora. Salah satu jenis pengetahuan yang diperlukan adalah karakteristik bio-populasi mereka, untuk mengetahui kemampuan adaptasi ikan invasif dalam merespon perubahan habitat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik reproduksi C. quadricarinatus di Danau Laut Tawar, meliputi hubungan panjang-berat, distribusi frekuensi panjang, nisbah kelamin, distribusi kematangan gonad, indeks somatik gonad, ukuran panjang pada saat matang gonad, dan fekunditas.
Dari penelitian ini, dapat dipimpulkan bahwa Cherax quadricarinatus menyebar dengan ukuran 26,5-49,9 mm CL dan didominasi oleh lobster air tawar. Analisis lanjutan tentang hubungan Panjang dan beratnya diketahui bahwa persamaan hubungan panjang-berat untuk C. quadricarinatus adalah W = 0,0002L2,9522. Pada penelitian ini juga menemukan bahwa Cherax quadricarinatus diperkirakan memijah setiap bulan sepanjang tahun dengan ukuran panjang matang gonad jantan dan betina C. quadricarinatus masing-masing adalah 49,49 mm CL dan 47,41 mm CL, masing-masing. Pada studi fekunditas, diketahui bahwa Indeks somatik gonad (GSI) tertinggi pada bulan Desember sebesar 1,02±1,45, sedangkan yang terendah pada bulan November sebesar 0,78±1,03. Total fekunditas C. quadricarinatus betina adalah 267-970 butir (rata-rata = 535,04±256,49 butir).
Penulis: Dr. Eng. Sapto Andriyono
Tulisan lengkap pada : https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/1221/1/012059/meta
Sitasi : Damora, A., Simatupang, A. H., Hasri, I., Andriyono, S., & Fadli, N. (2023, August). Cherax quadricarinatus: Identifying potentially invasive species in Lake Laut Tawar through their bio-population aspects. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1221, No. 1, p. 012059). IOP Publishing.
