Universitas Airlangga Official Website

Dinamika Model Predator-Mangsa Leslie-Gower dengan Fungsi Respon Beddington-Deangelis

Dinamika Model Predator-Mangsa Leslie-Gower dengan Fungsi Respon Beddington-Deangelis
Sumber: Futurity

Model predator-prey telah menjadi topik penting dalam studi dinamika populasi ekologi selama beberapa dekade. Salah satu model yang sering digunakan dalam mengkaji populasi ekologi adalah model predator-prey Leslie-Gower, yang menggambarkan interaksi antara predator dan prey dengan asumsi bahwa pertumbuhan predator bergantung pada kepadatan populasi prey. Seiring dengan perkembangan model matematika tentang interaksi predator prey, beberapa peneliti melakukan modifikasi dengan menambahkan populasi prey atau populasi predator, sehingga menjadi model predator prey dengan dua prey satu predator atau dua prey dengan dua predator. Beberapa peneliti juga melakukan modifikasi pada interaksi antara prey dan predator dengan memperhatikan kepadatan populasi prey dan predator. Penelitian yang lain mengkaji model predator prey Leslie-Gower dua populasi dengan menggabungkan efek Allee yang kuat dan faktor ketakutan pada prey. Berdasarkan kajiannya diperoleh bahwa kedua factor tersebut dapat mempengaruhi perilaku dinamis model, khusunya pada kestabilan titik setimbang model.

Artikel ini membahas tentang analisis kestabilan titik setimbang model predator-prey Leslie-Gower dengan memperhatikan adanya prey yang sakit dan faktor ketakutan. Adapun interaksi antara predator dengan prey menggunakan fungsi respons Beddington De-Angelis. Artikel ini menggunakan dua metode, yaitu metode analitik dan metode simulasi numerik. Metode analitik digunakan untuk menentukan titik setimbang model, melakukan linierisasi model dan menganalisis kestabilan titik setimbang model. Sedangkan metode simulasi numerik untuk menunjukkan visualisasi secara grafik dari hasil analitik. Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa model Leslie-Gower yang dimodifikasi, ketika dikombinasikan dengan fungsi respons Beddington-DeAngelis dan faktor ketakutan, dapat mempengaruhi kestabilan titik setimbang model, yaitu dari stabil berubah menjadi tidak stabil atau sebaliknya.

Hasil analisis diharapkan dapat memberikan kontribusi signi_kan dalam memahami dampak interaksi model predator-prey yang kompleks terhadap kestabilan ekosistem. Pada bagian akhir disajikan simulasi numerik dan interpretasinya guna mendukung hasil analitik titik setimbang dan kestabilannya.

Penulis: Dr. Miswanto, M.Si.

Link: https://www.researchgate.net/publication/385488778_DYNAMICS_OF_THE_LESLIE-GOWER_PREDATOR-PREY_MODEL_WITH_THE_BEDDINGTON-DEANGELIS_RESPONSE_FUNCTION_INCLUDING_THE_PRESENCE_OF_INFECTED_PREY_AND_THE_FEAR_FACTOR_OF_SUSCEPTIBLE_PREY_TOWARD_PREDATORS

Baca juga: Pengaruh Ekstrak Etanol Rumput Mutiara terhadap Respons Inflamasi Pada Hewan