Universitas Airlangga Official Website

Dosen UNAIR Berikan Sosialisasi Tentang Pakan Ternak

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR), Dr Emy Koestanti Sabdoningrum drh MKes, sedang memberikan materi Pelatihan Pembuatan Pangan Ternak. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR), Dr Emy Koestanti Sabdoningrum drh MKes, memberikan sosialisasi perihal pakan ternak terhadap peternak di Sidoarjo. Kegiatan yang bertajuk Pelatihan Pembuatan Pangan Ternak tersebut terselenggara pada Selasa (2/5/2023) di Desa Modong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.

Selan Emy, bertindak sebagai pembicara ialah Peternak Panji Farm, drh Suharsana. Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Kepala bidang Produksi Ternak dan Kesehatan Hewan dan Kesmavet, Kepala Desa serta dinas terkait. Kegiatan pelatihan yang dihadiri 30 peternak kambing dan domba tersebut, dilaksanakan sebagai upaya pengoptimalisasian peternak-peternak di daerah.

“Di daerah ini banyak masyarakat yang memilih menjadi peternak, terutama kambing dan domba. Namun, masih banyak yang belum memiliki pengetahuan tentang pakan, misalnya pengolahan  pakan ternak,” ujar Emy.

Dalam paparannya, Emy membawakan judul Pembuatan Urea Molasses Block (UMB). Jelasnya, UMB merupakan pakan tambahan atau suplemen untuk ternak ruminansia. UMB berbentuk padat  dengan kandungan zat-zat makanan seperti protein, mineral, dan vitamin yang mampu merangsang pertumbuhan mikroba rumen.

“Dalam UMB sendiri terdapat protein yang mudah terurai dan energi yang dapat terfermentasi untuk hewan ruminansia,” pungkasnya.

Foto oleh GDM Organik
Manfaat UMB

Ia menambahkan, bahwa UMB dapat memberikan manfaat terukur bagi hewan ternak. Seperti meningkatan kecernaan bahan pakan berkualitas rendah, meningkatkan konsumsi pakan, hingga meningkatkan produksi susu dan laju pertumbuhan.

“Akan meningkatkan jumlah mikroorgonisme rumen atau lambung, sehingga keperluan serat kasar yang berguna untuk media hidupnya akan meningkat pula. Dari hal itu sehingga merangsang ternak untuk memakan lebih banyak,” tambahnya.

Emy pun menyinggung perihal pakan komplit untuk ternak. Menurutnya, ternak pun harus diberikan nutrisi yang cukup dan lengkap untuk meningkatkan produktivitasnya. Pakan komplit dapat terdiri dari kombinasi beberapa jenis bahan pakan misalnya bahan pakan hijauan, bahan pakan sumber protein, bahan pakan sumber serat, bahan pakan sumber mineral, hingga pakan suplemen.

Pemberian pakan komplit pun dapat berguna sebagai cara penggemukan ternak. Tentunya, harus mengandung beberapa komponen penting, seperti protein kasar sebanyak 14 hingga 16 persen, serat kasar dengan maksimal 18 persen, hingga kadar air dengan maksimal 14 persen.

“Pemberian pakan komplit di waktu awal biasanya membutuhkan adaptasi pakan terlebih dahulu sehingga porsi pemberiannya sebaiknya dalam proporsi yang bertahap,” jelas Emy.

Diakhir, dirinya berpesan bahwa peternak juga harus mampu membuat pakan ternak sendiri. Apalagi bahan-bahan yang dibutuhkan sangat mudah dicari dipasaran. Bagi peternak membuat pakan komplit sendiri akan mampu menekan biaya hingga dapat menjadi salah satu bidang usaha baru.

“Jadi peternak tidak perlu lagi mencari rumput tau ngarit setiap hari karena pakan komplit memiliki daya simpan yang relatif lama,” tutupnya

Penulis: Afrizal Naufal Ghani

Editor: Nuri Hermawan