Universitas Airlangga Official Website

Efektivitas dan Risiko Perusahaan: Peran Moderasi Kinerja LST

Foto by Sribuu

Dalam Penelitian ini, penulis menyelidiki bagaimana efektivitas dewan direksi mempengaruhi risiko perusahaan, dengan peran moderasi kinerja ESG (Environmental, Social, and Governance). Latar belakang penelitian ini muncul dari kepentingan yang meningkat terhadap tata kelola perusahaan dalam dekade terakhir, terutama terkait dengan perannya dalam meningkatkan kinerja perusahaan serta melindungi kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Studi ini mengeksplorasi dampak efektivitas dewan, yang diperkuat oleh kinerja ESG, terhadap pengambilan keputusan investor yang pada akhirnya mempengaruhi risiko pasar. Penelitian ini menggunakan model Tiga Garis Pertahanan (3LD) untuk mengelola risiko korporat, membedakan antara fungsi bisnis yang mengatasi risiko, mengawasi risiko, dan memberikan jaminan independen.

Dewan direksi bertindak di luar tiga lapis ini, memainkan peran dalam menugaskan audit internal untuk memastikan dua lapis pertama beroperasi efektif dan memberikan saran untuk perbaikan. Penulis beragumen bahwa efektivitas dewan direksi dapat secara signifikan mengurangi risiko perusahaan. Ini didasarkan pada teori agensi yang menunjukkan bahwa ada masalah agensi yang berasal dari pemisahan kepemilikan dan kontrol, dengan dewan direksi diharapkan memainkan peran dalam mitigasi masalah tata kelola dan mempengaruhi kinerja perusahaan.

Penulis juga mengemukakan bahwa kinerja ESG memperkuat hubungan antara efektivitas dewan dan risiko perusahaan, menunjukkan bahwa ketika perusahaan melibatkan praktik ESG untuk menghasilkan kinerja yang baik, ini menunjukkan peningkatan hubungan eksternal perusahaan dengan pemangku kepentingan, yang pada gilirannya membuat dewan direksi bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pemangku kepentingan sesuai teori legitimasi.

Penelitian ini memberikan bukti empiris tentang premis tersebut dalam konteks Asia Tenggara, menggunakan 380 observasi dari 76 perusahaan non-keuangan di Filipina, Malaysia, dan Singapura untuk periode 2015-2019. Hasil menunjukkan bahwa efektivitas dewan memiliki efek yang signifikan secara marjinal dalam mengurangi risiko perusahaan. Selain itu, ketika efektivitas dewan berinteraksi dengan kinerja ESG, peran moderasi ESG dapat memperkuat pengaruhnya dalam mengurangi risiko korporat.

Hasil ini memiliki implikasi bagi pembuat kebijakan, investor, eksekutif perusahaan, dan mereka yang bertanggung jawab atas tata kelola untuk memasukkan ESG dalam strategi korporasi dengan pemantauan terus-menerus dari dewan untuk membantu mengurangi risiko korporat. Inisiatif keberlanjutan perusahaan dalam bentuk kinerja ESG menjadi lebih penting, terutama di era Antroposen. Studi ini memberikan bukti empiris tentang hubungan antara ESG, risiko perusahaan, dan peran fungsi pemantauan dewan.

Penulis: Rika Nurrizkiana, Desi Adhariani, Doddy Setiawan, dan Iman Harymawan

Judul: Board Effectiveness and Firm Risk: The Moderating Role of ESG Performance