Kanker Hepar merupakan salah satu beban besar di dunia. Insidensi kanker ini tiap tahun meningkat seiring gaya hidup yang tidak sehat. Pada tahun 2018, dilaporkan setengah dari kasus kanker hepar yang ada di dunia berasal dari Asia Timur. Kegagalan dalam mengenali keberadaan kanker hepar mempengaruhi mortalitas penyakit ini, oleh sebab itu dibutuhkan modalitas diagnosis dan pengobatan yang dapat mendeteksi dan mencari tahu keberadaan penyakit ini.
Selama ini, para klinisi lebih sering menggunakan alpha-feto protein sebagai biomarker diagnostik. Padahal sensitivitas dari biomarker ini tergolong rendah apalagi pada tahap awal kanker hepar. Hal ini memicu peneliti untuk mencari biomarker lain dalam mendeteksi keberadaan kanker hepar. Midkine, yang dikode oleh gen MDK pada kromosome 11 menjadi salah satu biomarker yang dapat dipertimbangkan. Midkine bertanggung jawab dalam proses karsinogenesis, seperti pembelahan, anti-kematian sel, hingga proses pembentukan pembuluh darah baru. Hal ini menjadi salah satu alasan, bahwa midkine banyak diekspresikan pada keganasan seperti kanker hepar.
Peneliti melakukan studi potong lintang pada 100 pasien di Medan, Indonesia. Pasien yang telah terdiagnosis kanker selanjutnya akan digolongkan berdasarkan Barcelona Clinic Liver Cancer (BCLC), Ukuran Tumor, dan keberadaan trombosis vena porta. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar midkine dengan ukuran tumor, namun tidak signifikan berbeda jika didasarkan pada Barcelona Clinic Liver Cancer (BCLC) dan thrombosis pada vena porta.
Temuan ini bisa menjadi salah satu alternatif dalam mendeteksi adanya kanker hepar, terlebih pada kanker hepar yang mungkin ukuranya masih kecil atau pada kanker hepar yang metode diagnostik invasif masih sulit dilakukan. Hal ini juga memberikan peluang penanganan awal yang lebih baik sehingga bisa memperbaiki luaran pasien kanker hepar.
Oleh: Cennikon Pakpahan, dr
Sumber: Darmadi, Darmadi, Ruslie, Riska Habriel and Pakpahan, Cennikon. “Association between serum midkine levels and tumor size in Indonesian hepatocellular carcinoma patients: a cross-sectional study” Romanian Journal of Internal Medicine, vol.60, no.4, 2022, pp.229-234. https://doi.org/10.2478/rjim-2022-0014
