Dalam tonggak penting bagi dunia medis dan penelitian farmasi, para peneliti telah berhasil mencapai terobosan signifikan dalam pengembangan sensor elektrokimia untuk mendeteksi konsentrasi teofilin. Teofilin, sebagai obat dengan rentang terapi yang sempit, memerlukan metode deteksi yang akurat dan efektif untuk mencegah risiko toksisitas. Salah satu pencapaian utama dalam penelitian ini adalah modifikasi elektroda berlian berinti boron dengan menggunakan nanopartikel nikel. Modifikasi ini tidak hanya berhasil meningkatkan luas permukaan aktif elektrokimia elektroda, tetapi juga meningkatkan kemampuan deteksi teofilin.

Proses modifikasi elektroda dilakukan dengan sukses, dan karakterisasi elektroda yang dimodifikasi menggunakan mikroskop pemindaian elektron dan spektroskopi fotoelektron sinar-X menunjukkan perubahan yang signifikan dalam struktur dan sifat permukaan. Luas permukaan elektroda intan yang dimodifikasi mencapai 0,0081 cm², jauh lebih besar dibandingkan dengan elektroda yang tidak dimodifikasi, yang hanya memiliki luas permukaan 0,0011 cm². Metode voltametri SWV dan voltametri siklis digunakan untuk mendalami perilaku elektrokimia teofilin pada elektroda yang dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elektroda intan terdoping boron yang dimodifikasi dengan nanopartikel nikel tidak hanya memberikan batas deteksi rendah sebesar 2,79 µM, namun juga menunjukkan rentang konsentrasi linear yang luas, yaitu dari 30 hingga 100 µM.

Keunggulan lain dari elektroda yang dimodifikasi ini adalah sifat selektifnya terhadap zat-zat lain seperti D-glukosa, ammonium sulfat, dan urea. Dalam uji coba nyata menggunakan urin buatan, elektroda ini mencapai tingkat pemulihan sebesar 105,10%, dengan tingkat presisi yang luar biasa kurang dari 5%. Penelitian ini memberikan bukti bahwa penggunaan nanopartikel nikel pada elektroda intan terdoping boron memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai metode terkini dalam penentuan konsentrasi teofilin. Hasil positif ini membuka pintu bagi pengembangan teknologi sensor elektrokimia yang lebih canggih, yang dapat meningkatkan keamanan dan efektivitas dalam penggunaan teofilin dalam praktik medis.

Hasil Penelitian ini dapat dibaca lebih lengkap pada link berikut ini https://doi.org/10.3390/s23208597.