Universitas Airlangga Official Website

Keterlibatan Pasangan dalam Manajemen Kontrol Glikemik pada Pasien Diabetes Melitus

ILUSTRASI diabetes melitus. (Foto: klikdokter.com)
ILUSTRASI diabetes melitus. (Foto: klikdokter.com)

Diabetes Mellitus (DM) merupakan kondisi kronis dimana terjadi kenaikan kadar glukosa dalam darah dimana 1 dari 2 orang penyandang diabetes masih belum menyadari bahwa dirinya terkena diabetes. DM akan tidak dapat dikendalikan apabila penderita tidak melakukan kontrol secara rutin dan akan menimbulkan komplikasi yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Perilaku manajemen diri sangat penting dan berkontribusi positif terhadap upaya pengobatan DM dan mencegah komplikasi yang berpotensi fatal. Kualitas hidup jangka panjang pasien DM sangat dipengaruhi oleh manajemen penyakit yang positif, tidak hanya terkait dengan indikator fisiologis tetapi juga risiko komplikasi yang minimal. Intervensi yang melibatkan keluarga khususnya dukungan motivasi dari pasangan (suami/istri) dapat meningkatkan aktivitas manajemen pada DM. 

Mekanisme koping positif yang dipengaruhi pasangan muncul ketika penyakit kronis pasien sebagai sumber stresor dapat dipandang sebagai masalah bersama. Koping positif dari pasangan dapat berkontribusi dalam mengurangi stress yang dialami pasien, dan upaya bersama dilakukan dalam mengelola penyakit dan meningkatkan efikasi diri pasien. Kontribusi pasangan terhadap perawatan diri penderita DM mempengaruhi kestabilan kadar glikemik pada pasien DM. Upaya manajemen bersama dengan partisipasi pasangan dihipotesiskan akan menghasilkan hasil yang efektif dan berkelanjutan dalam manajemen diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara sistematis peran atau keterlibatan pasangan dalam manajemen kolaboratif dan perubahan perilaku glikemik pada pasien DM.

Lima database termasuk Scopus, PubMed, Cumulative Index of Nursing and Allied Health Literature (CINAHL), SAGE, dan Web of Science (WOS) ditinjau untuk artikel relevan yang diambil dari tahun 2017 hingga 2022. Pencarian literatur menggunakan kata kunci, antara lain “Spouse,” “Support,” “Self-management,” “Glycemic Control,” and “Diabetes mellitus”. Pedoman Joanna Briggs Institute digunakan untuk review penilaian jurnal. Berdasarkan hasil review didapatkan hasil dua puluh lima penelitian diidentifikasi yang menggambarkan perbedaan peran dan strategi pasangan dalam promosi dan dukungan manajemen DM. Secara keseluruhan, keterlibatan pasangan berdampak positif pada pola makan sehat, efikasi diri yang lebih tinggi, peningkatan kualitas kesejahteraan psikologis, peningkatan dukungan yang dirasakan, dan perubahan perilaku yang dipengaruhi glikemik. Adaptasi dalam hubungan pasangan pasien termasuk menjaga kekompakan dapat menghasilkan coping yang positif sangat penting dalam normalisasi dan kontekstualisasi kondisi kronik DM. Kolaborasi berbasis mitra penting untuk manajemen diabetes, mengatasi hambatan manajemen, dan menghasilkan koping komunal.

Kesimpulan pada ulasan ini yaitu keterlibatan pasangan penting dalam meningkatkan manajemen kolaboratif dan menghasilkan perilaku glikemik yang lebih baik pada pasien DM. Pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara keterlibatan pasangan, strategi penanggulangan, dan kepatuhan dalam penatalaksanaan sehari-hari serta penggunaan informasi ini selanjutnya sangat berguna untuk menciptakan intervensi yang tepat sasaran dan efektif.

Penulis: Ika Nur Pratiwi, S.Kep.,Ns.,M.Kep

Untuk informasi lebih lanjut bisa melalui link berikut:

https://journals.sagepub.com/doi/epub/10.1177/23779608241245196