UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) menerima benchmark atau kunjungan kerja Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) pada Senin (6/5/2024) di Ruang Sidang Pleno Balairua Kantor Manajemen, Kampus MERR-C. Topik yang menjadi bahasan adalah tata kelola mahasiswa dan akademik.
Hadir dalam diskusi tersebut, Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA Drh selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni; Prof Dr Sukardiman MS Apt, Direktur Pendidikan; Moch Zacky Zoehdi MA, Kasubdit Program Direktorat Kemahasiswaan; Lastiko Endi Rahmantyo, Kasubdit Pengembangan Karir Inkubasi Wirausahawan dan Alumni; Dra Nur Wulan, Kasubdit Inovasi dan Pengembangan Pendidikan; serta Prof Nurul Barizah SH; LLM PhD dari Badan Penjaminan Mutu.
Selain perwakilan unit terkait, hadir pula Dr Wisnu Wibowo SE MSi, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB); Prof Dr Ni’matuzahroh Dra, Wakil Dekan I Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM); serta Dr Woro Hastuti Satyantini Ir MSi, Wakil Dekan I Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK).
Dalam sambutannya, Prof Bambang menjelaskan sejumlah capaian prestasi terbaru UNAIR bidang tata kelola. Salah satunya, UNAIR meraih penghargaan Terbaik I dalam Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) kategori Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum (PTN-BH) dengan nilai 95,5.
“Kita bisa berdiskusi, barangkali ada aspek-aspek yang ingin diperdalam. Kami sangat terbuka untuk membagikan best practice tentang tata kemahasiswaan dan kerja sama,” ujarnya.
Datang jauh dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, rombongan Umrah dipimpin oleh Dr Suryadi SP MH selaku wakil rektor bidang kemahasiswaan, alumni, dan kerja sama. Dalam keterangannya, Dr Suryadi menilai UNAIR memiliki tata kelola yang baik. Karena itu, pihaknya ingin mengetahui lebih dalam terkait sistem kredit prestasi (SKP).
“Kami ingin belajar tata kelola mahasiswa dan akademik. Karena, kami sedang menggagas Sistem Kredit Prestasi (SKP),” ungkapnya.
Turut hadir bersama Dr Suryadi, Dr Dony Apdillah SPi MSi, , ketua LPMMP; Ferdi Cahyadi SKom MCs, ketua UPA TIK; Iranita SE MSi, wakil dekan I FEBM; Gatot Subroto SS MPd, wakil dekan I; Aditya Hikmat Nugraha MSi, wakil dekan I FIKP; Nanik Rahmawati SSos MSi, wakil dekan I FISIP; serta Risandy Dwirama Putra ST MEng, wakil dekan I FTTK.
Sistem Kredit Prestasi (SKP)
Terkait SKP, Prof Bambang menjelaskan bahwa perolehan SKP di UNAIR didapatkan dari kegiatan UKM, BEM. Semua kegiatan mahasiswa itu semua memilki nilai bobot yang berbeda-beda. Itu sudah ada petunjukknya, berdasar SK Rektor.
“Mahasiswa yang memenangkan lomba tertentu. Mereka tidak perlu mengikuti mata kuliah Kewirausahaan atau Pancasila. Karena, langsung dikonversikan pengakuan nilai A. Contoh lainnya, pemenang PIMNAS bisa menjadikan penelitiannya itu untuk menggantikan skripsi.” ujarnya.
UNAIR Satu Data
Selain itu, UNAIR telah mengintegrasikan semua data-data pencapaian dalam wadah. Wadah atau dashboard itu adalah UNAIR Satu Data. Dengan adanya UNAIR Satu Data, imbuh Prof Bambang, semua informasi dan data dapat diakses secara digital.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Prof Sukardiman menambahkan, UNAIR terus berupaya mewujudkan tata kelola berbasis digital untuk urusan akademik mahasiswa. Mengingat, UNAIR memiliki 198 program studi.
“Kami membangun layanan digital mulai registrasi mahasiswa baru. Kita punya Unit Layanan Terpadu (ULT), layanan 24 jam yang kita usahakan untuk melayani mahasiswa. Sekarang UNAIR sudah memiliki 198 prodi dan terus bekerja untuk meningkatkan akreditasi,” katanya.
Persoalan Mahasiswa Telat Lulus
Dalam kesempatan itu, persoalan mengenai fenomena mahasiswa telat lulus juga menjadi topik bahasan. Menurut Prof Ni’matuzahroh, salah satu kunci mengatasi problem itu adalah pendampingan terhadap mahasiswa. Baik secara sistem maupun personal.
“Fakultas kami (FTMM, Red), telah berhasil meluluskan angkatan pertamanya pada Maret 2023. Artinya, mahasiswa lulus dalam waktu 3,5 tahun saja. Semua bisa tercapai karena ada target dan kami bekerja sama untuk mencapai target tersebut,” katanya.
Penulis: Adrina Inayati Utami
Editor: Feri Fenoria