Universitas Airlangga Official Website

Laporan Kasus Langka Bayi Kolodion dan Kolestasis

Ilustrasi bayi (sumber: Okezone)

Bayi kolodion dengan kolestasis adalah kondisi yang tidak umum terjadi. Istilah “bayi kolodion” mengacu pada bayi baru lahir dengan kulit tebal yang menutupi seluruh tubuhnya. Kolestasis neonatal adalah suatu bentuk hiperbilirubinemia terkonjugasi atau kolestasis yang disebabkan oleh gangguan aliran empedu. Kondisi ini menyebabkan penyakit kuning yang menetap (ikterus pada usia lebih dari dua minggu) dan peningkatan kadar bilirubin terkonjugasi di dalam serum. Kelainan genetik atau mutasi gen telah dilaporkan pada sindrom ichthyosis neonatal dengan kolestasis. Laporan kasus ini adalah sebuah laporan kasus bayi kolodion, suatu kondisi bawaan yang langka yang ditandai dengan selaput seperti perkamen yang menutupi seluruh tubuh. 

Selain itu, pada bayi ini didapatkan ikterus yang berkepanjangan, yang disertai dengan urin berwarna teh dan tinja berwarna pucat.  Dari pemeriksaan biopsi kulit menemukan karakteristik yang konsisten dengan diagnosis kolodion pada bayi baru lahir. Tim pediatrik menangani kasus ini, dan berkolaborasi dengan dokter spesialis kulit. Kasus ini menunjukkan bahwa sindrom collodion pada bayi baru lahir memerlukan perawatan kulit, skrining kolestasis, dan penanganan penyakit kuning sejak lahir dengan lebih komprehensif dan dini. Bukti lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami presentasi klinis dan pengobatan yang efektif untuk kondisi yang jarang terjadi.

Penulis: Setyoboedi, B., Prihaningtyas, R. A., & Octariyandra, S. M.

Collodion Baby And Cholestasis: A Rare Case Report. Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 18(1), 106–111. https://doi.org/10.33533/jpm.v18i1.7392

Baca juga: Liposarkoma: Tumor Ganas yang Berasal dari Sel Lemak