Universitas Airlangga Official Website

Leverage Keuangan dan Kompensasi Manajemen pada Industri Non-Siklis di Indonesia

Ilustrasi Revolusi Industri (Foto: Bank Raya)
Ilustrasi Industri (Foto: Bank Raya)

Artikel ini menganalisis dampak leverage keuangan terhadap kompensasi mana-jemen. Penelitian ini juga mengeskporasi efek moderasi financial distress pada hub-ungan antara leverage keuangan dan kompensasi manajemen. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Sampel yang digunakan adalah 26 perusahaan dari industry non-siklis, yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai periode 2018 sampai 2022, di-mana total observasi 130 perusahaan-tahun. Data penelitian berasal dari laporan tahunan perushaaan. Hasil empiris menunjukkan bahwa leverage keuangan ber-pengaruh positif terhadap kompensasi manajemen.

Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan memberikan kompensasi yang lebih kepada manajer dengan harapan agar manajer dapat mengelola hutang dengan lebih professional sehingga mampu menaikkan nilai perusahaan. Penelitian ini juga mendokumentasikan bahwa variabel financial distress dikategorikan sebagai pure moderator. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang mengalami financial distress mempertimbangkan leverage sebagai alat negosiasi untuk menguragi biaya gaji. Hasil penelitian ini mengimplikasikan pentingnya perusahaan agar berhati-hati untuk menjaga keseimbangan antara hu-man capital dan skema kompensasi karena kepentingan manajer mungkin dikor-bankan jika perusahaan mengalami financial distress.

Penulis: Elva Farihah
Jurnal: Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura Vol. 26, No.3, December – March 2024