Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa FKG UNAIR Sabet Juara di Malaysia Berkat Gagasan Agen Anti Inflamasi

Juara 1 Student Scientific Conference 2023-
Sesi pemaparan final presentasi oleh Mohammad Iqbal di 20th Student Scientific Conference 2023. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) terus mengibarkan prestasinya bahkan hingga ke negeri tetangga. Kabar prestasi kali ini berasal dari salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG UNAIR), Mohammad Iqbal. Ia berhasil menyabet sebagai 1st place oral category (basic science) dalam 20th Student Scientific Conference 2023 dengan tajuk “Resurgence of Research Post Covid”. School of Dentistry, Universiti Sains Malaysia menjadi tuan rumah dalam program ini.

Para mahasiswa kedokteran gigi di dunia menjadi peserta dalam konferensi internasional ini. Mereka mengikuti program dengan beberapa tahapan. Tahap pertama, para peserta mengirimkan abstrak dari penelitian mereka. Kemudian, 10 finalis terpilih melakukan oral presentation kepada tiga juri. Setelahnya, juri menentukan tiga pemenang dari program ini.

Pada Minggu (2/4/2023), tim UNAIR NEWS berhasil mewawancarai mahasiswa yang akrab disapa Iqbal. Ia mengaku bangga terhadap pencapaian yang telah diraih. Meski sebelumnya, ia tidak menyangka karena pelaksanaan risetnya yang mendekati tenggat waktu.

Alhamdulillah, yang pertama pasti bersyukur atas pencapaian ini. Di sisi lain aku juga nggak pernah expect apapun saat mengumpulkan paper ini. Karena aku submit paper ini cenderung mepet dengan deadline dan pelaksanaan risetnya hanya dua minggu sebelum berkas aku kumpulkan,” ujarnya.

Agen Anti Inflamasi

Pada kompetisi itu, Mohammad Iqbal menggagas tema Inovasi Oral Topical Anti Inflammatory berbahan Biofarmaka Rempah-rempah. Topiknya membahas tentang inovasi agen anti inflamasi yang diaplikasikan secara topikal di rongga mulut yang bersumber dari tanaman biofarmaka seperti rempah-rempah.

Mengingat kini ia telah menduduki semester enam, iqbal mengaku sempat mengalami kesulitan saat mengikuti lomba. Hal itu karena ia sulit membagi waktu yang sedang berdinamika dengan pelaksanaan sidang proposal skripsi dan jadwal kuliah yang padat.

“Kesulitan yang aku terima selama pengerjaan ini adalah pembagian waktu untuk penyusunan dari abstrak hingga presentasi. Tapi justru itu menjadi tantangan tersendiri buat aku karena aku memicu diriku untuk dapat membagi waktu dengan baik,” pungkas mahasiswa FKG UNAIR itu.

Terus Berinovasi

Iqbal berharap dapat terus melakukan inovasi untuk bidang kedokteran gigi melalui riset dan karya tulis ilmiah. Khususnya, pada riset yang baru saja mendapatkan penghargaan di international conference itu.

“Dari inisiasi riset ini, saya berharap agar dapat menjadi inovasi anti inflamasi yang diaplikasikan secara topikal untuk menghindari efek samping yang selama ini terjadi,” ucapnya.

Tidak sampai di situ, Iqbal juga merasa bangga dapat membawa nama UNAIR di kancah internasional. Selain itu, ia juga merasa mendapatkan banyak pengalaman selama mengikuti kompetisi tersebut.

“Pada event lomba ini, aku merasa senang dapat ikut serta mengharumkan nama Universitas Airlangga khususnya Fakultas Kedokteran Gigi di kancah internasional. Di sini aku juga banyak belajar terkait pengalaman untuk public speaking menggunakan Bahasa inggris, melatih kepercayaan diri untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan di hadapan juri, serta mengajarkan aku cara mengatur waktu dengan lebih baik lagi,” tuturnya.

Ia juga berharap dapat memicu semangat para civitas akademika UNAIR untuk menyabet prestasi. “Semoga kedepannya mahasiswa UNAIR dapat terpacu untuk berkontribusi kepada institusi kita di kancah internasional,” imbuhnya. (*)

Penulis: Aidatul Fitriyah

Editor: Binti Q Masruroh