Salah satu jenis penyakit autoimun adalah penyakit lupus eritematous yang merupakan penyakit autoimun dengan penyebab yang tidak diketahui dan dapat menyerang semua organ (jantung, sistem pernafasan, kulit, dan lainnya) dan jaringan. Perkembangan dan aktivitas penyakit lupus diperberat dengan berbagai keadaan, seperti: genetic, lingkungan, fisik, dan hormonal stress. Insiden penyakit lupus mencapai 1.5 sampai 11 kasus dari 100 ribu populasi pada tahun dengan prevalensi global pada angka 13 sampai 7.71 per 100 ribu populasi.
Vitamin D berperan penting pada pathogenesis penyakit lupus karena vitamin D memiliki aktivitas efek anti proliferasi dan mengkontrol perkembangan siklus sel. Vitamin D mengatur beberapa gen yang terlibat di dalam sistem imunitas alami dan dapatan melalui efek imunomodulatori yang terdiri dari penurunan respon imun, memodulasi diferensiasi sel dendritic, penurunan proliferasi sel B, dan menjaga respon imunitas alamiah. Vitamin D dapat menghambat interferon alfa yang berperan penting terhadap pathogenesis penyakit lupus sehingga defisiensi vitamin D dihubungkan dengan kejadian yang dapat memicu peningkatan resiko penyakit lupus.
Hal ini sesuai dengan penelitian berbasis penelusuran studi Pustaka oleh Sari dkk pada tahun 2023 dan telah dimuat di jurnal internasional terindeks scopus. Pada jurnal ini, disebutkan bahwa suplementasi vitamin D dapat menurunkan resiko penyakit lupus. Namun, tentunya penemuan ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut berbasis studi sitotoksisitas, dan uji keamanan suplementasi vitamin D pada makhluk hidup untuk dapat digunakan sebagai terapi pada penyakit lupus.
Penulis: Prof. Dr. Theresia Indah Budhy, drg., M.Kes., Sp.PMMF(K)
Informasi lebih detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di: https://medic.upm.edu.my/upload/dokumen/2023030716022429-0565.pdf
Nelli Nur Indah Sari, Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein, Theresia Indah Budhy, Hary Wahyu Agustono, Deddy Adam. [2023] The Role of Vitamin D Supplementation in Preventing Osteoporosis as Complication among Patients with Systemic Lupus Erythematosus: A Systematic Review of Clinical Trials. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences Vol. 19(3), pp: 149-158
