Universitas Airlangga Official Website

Membuat Material Antiradar Menggunakan Besi Oksida Komposit

Foto by Bisakimia

Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang secara alami di produksi oleh matahari. Salah satu jenis gelombang elektromagnetik seperti gelombang radio, X-Ray, Gamma-Ray juga dapat dihasilkan dengan sengaja melalui beberapa metode penghasil gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik juga tidak sengaja diproduksi oleh beberapa alat-alat sekitar manusia, seperti alat-alat elektronik. Gelombang-gelombang ini bisa jadi bermanfaat untuk manusia, seperti gelombang X-Ray yang digunakan untuk keperluan medis. Dengan dosis paparan yang sesuai, gelombang tersebut dapat bermanfaat dan tidak berbahaya. Namun demikian, jika gelombang elektromagnetik terpapar dengan dosis yang tinggi pada tubuh manusia, maka akan terjadi reaksi yang cukup berbahaya yang dapat menyebabkan beberapa penyakit didalam, salah satunya kanker.

Teknologi penyerap gelombang elektromagnetik telah dikembangkan dalam beberapa dekade terakhir. Teknologi menggunakan beberapa nanomaterial yang dapat menyerap gelombang elektromagnetik, seperti material magnetik. Salah satu magnetik material yang sering digunakan dalam teknologi ini adalah besi oksida. Besi oksida memiliki sifat magnetk dan dielektrik yang cukup baik untuk digunakan sebagai material penyerap gelombang elektromagnetik. Namun demikian, besi oksida terus dikembangkan dengan berbagai cara agar kemampuan penyerapan gelombang elektromagnetiknya meningkat.

Besi oksida merupakan material yang cukup stabil sehingga dapat dimodifikasi untuk meningkatkan kemampuan menyerap gelombang elektromagnetik, seperti dengan doping. Namun dengan strategi doping, seringkali besi oksida mengalami perubahan kimia jika komposisi dopingnya tidak tepat. Metode komposit juga dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan besi oksida menyerap gelombang elektromagnetik. Salah satu upaya menggunakan strategi komposit ini adalah menggagungkan besi oksida dengan material yang memiliki sifat dielektrik yang lebih baik, seperti ZnO dan material konduktif seperti graphene.

Dari penelitian yang telah dilakukan, besi oksida yang didoping Co dan dikompositkan dengan ZnO dan graphene dapat menghasilkan efisiensi penyerapan gelombang elektromagnetik yang cukup baik. Hal ini disebabkan karena Co yang terdoping pada besi oksida dapat meningkatkan sifat magnetik, sedangkan ZnO yang dikompositkan dapat meningkatkan sifat dielektrik dari besi oksida. Graphene yang juga di kompositkan bersama material-material tersebut juga dapat mengingkatkan sifat konduktifitasnya, sehingga penyerapan gelombang elektromagnetik cukup besar.

Material besi oksida yang seringkali digunakan sebagai material penyerap gelombang elektromagnetik dapat di tingkatkan kemampuannya dengan strategi doping dan komposit. Optimasi terjadi karena elemen doping yang bersifat magnetik dapat meningkatkan sifat kemagnetikan dari besi oksida. Sedangkan, strategi komposit besi oksida dengan material material dielektrik dan konduktif juga dapat mengingkatkan kemampuan penyerapan gelombang elektromagnetik. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk menghasilkan bahan yang dapat menyerap gelombang elektromagnetik yang kemudian dapat diaplikasikan untuk menanggulangi radiasi gelombang elektromagnetik yang berlebihan. 

Penulis: Tahta Amrillah, Ph.D

Jurnal: Investigation of the optical, magnetic, and radar absorption characteristics of CoxFe3-xO4/ZnO/graphite nanocomposites