Universitas Airlangga Official Website

Mencegah Kejadian Demam Berdarah Dengue dengan Gerakan STBM

Foto by Siloam Hospitals

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi akibat Virus Dengue yang ditularkan oleh Nyamuk Aedes aegypti. Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah demam yang bisa  mencapai suhu 39-40oC, sakit kepala, badan terasa lemas, nyeri otot dan sendi, mual,  muntah dan ruam kemerahan. Indonesia adalah negara dengan iklim tropis memungkinkan Penyakit Demam Berdarah terjadi. Penyakit  DBD sangat berkaitan dengan kebersihan lingkungan dan perilaku masyarakat. Peningkatan kesehatan lingkungan melalui sanitasi dasar merupakan salah satu tujuan dari Millennium Health Development Goals (MDGs).  Keberadaan nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebab kejadian DBD dapat diturunkan dengan menghilangkan tempat berkembang biakan nyamuk Aedes aegypti. Peningkatan  Desa yang menyelenggarakan program STBM (Sanitasi Total Bersama Masyarakat) dapat mencegah penyakit yang berbasis lingkungan.

Program STBM adalah pelaksanaan sanitasi total dimana kondisi masyarakat tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar dan mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman. Semakin banyak desa yang melaksanakan program STBM semakin menurun kejadian  DBD.  Hal ini terkait dengan pengelolahan sampah dengan benar akan mengurangi tempat perindukan nyamuk termasuk Aedes aegypti penyebab DBD. Sampah masyarakat dapat menampung air ketika musim hujan sehingga dapat dipakai Nyamuk Aedes aegypti untuk meletakkan telurnya. Masyarakat di desa yang mempraktekkan STBM mampu bergerak untuk membersihkan sampah warganya.

Masyarakat mampu mempraktekan 4 M yaitu menguras penampungan air, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas dan memantau wadah penampungan air dan bak sampah. Masyarakat di desa yang melaksanakan STBM membentuk bank sampah. Bank sampah adalah pos dimana masyarakat mengumpulkan sampah , selanjutnya sampah akan dipilah. Setelah sampah dipilah kemudian akan ditukar dengan uang. Harga sampah tergantung pada jenis sampah. Uang hasil penukaran sampah akan di tabung. Pada prinsipnya bank sampah ini adalah mempraktekkan konsep 3R yaitu redude, reuse, recycle. Adanya gerakan bank sampah mengurangi tumpukan sampah yang menyebabkan menurunnya tempat perindukan nyamuk.

Penulis: Lucia Yovita Hendrati

Sumber: Griseld Adiel Farahita, Lucia Yovita Hendrati, Geofrey Ssekalembe Kecenderungan  Kejadian  Demam  Berdarah  Dengue  Menurut Cakupan  Desa  Sanitasi  Total  Berbasis Masyarakat di Jawa Timu. Jurnal Berkala epidemiologi, 11(2), 110-119