UNAIR NEWS – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengadakan Pelantikan Dokter Periode III Tahun 2024. Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran, Kampus Dharmahusada-A UNAIR pada Rabu (28/8/2024).
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin. Dalam sambutannya, ia mengucapkan selamat kepada seluruh dokter baru dan mengingatkan untuk terus bersyukur atas keberhasilannya saat ini. “Tidak banyak yang bisa masuk Kedokteran UNAIR dan saudara adalah insan-insan terpilih. Apalagi saudara lulus dari UNAIR, salah satu dari empat universitas terbaik di Indonesia,” ungkapnya.

Lanjutnya, Prof Madyan memberikan amanah kepada dokter baru untuk meneruskan prestasi dan membuktikan kelayakannya sebagai calon alumni FK UNAIR. “Di mana pun saudara berada, tetap junjung nama baik almamater. Buktikan bahwa saudara memang benar-benar pantas lulus oleh Institusi Fakultas Kedokteran UNAIR yang menempati ranking kedua di Indonesia,” ucapnya.
Tanggung Jawab dan Kontribusi
Pasca kelulusan, dokter baru sudah memiliki tanggung jawab atas pemeriksaan terhadap pasien. Maka dari itu, Dekan FK UNAIR Prof Dr Budi Santoso dr SpOG K berpesan agar mereka menjalankan amanah dengan sebaik mungkin. “Lakukanlah pekerjaan itu dengan sepenuh hati, dengan sebaik-baik keilmuan yang adik-adik miliki, dengan sebaik-baik keterampilan yang kalian punyai,” jelasnya.

Ia juga menambahkan pentingnya kontribusi para dokter baru setelah lulus menjadi alumni untuk meneruskan torehan prestasi UNAIR yang sudah ada selama ini. “Oleh karena itu, begitu lulus di dalam menjadi alumni, jangan lupa untuk terus berkontribusi pada nama baik, nama besar, dan kejayaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga,” imbuhnya.
Pengabdian Seorang Dokter
Ketua Panitia Pelantikan, Shofiuddin Al Mufid dr juga turut menyampaikan pesannya kepada dokter baru bahwa hilir dari proses panjang perjalanan selama menempuh pendidikan adalah sebuah pengabdian. “Pengabdian hanya bisa dilakukan dengan sikap tawaduk, rendah hati, tentu bekerja sama dengan orang-orang di sekitar kita,” ujarnya.
Sejalan dengan pernyataannya, Shofiuddin juga menekankan kepada dokter baru untuk berkomitmen dan meneguhkan iman dalam mengabdi sebagai seorang dokter ketika bertugas nantinya. “Setelah keluar dari proses ini, marwah keprofesian adalah hal yang mutlak untuk dijaga. Kemuliaan kita adalah hal yang mutlak dijaga di mana pun di tempat kita bertugas nantinya,” ucap Shofiuddin.
Penulis: Mohammad Adif Albarado
Editor: Yulia Rohmawati