Universitas Airlangga Official Website

Pencirian Unsur Nadir Bumi Gunung Berapi Lumpur Bledug Kuwu

Gunung lumpur, atau “mud volcano” dalam bahasa ilmiah, adalah fenomena alam yang menarik dan unik di mana material lumpur dari Bumi naik ke permukaan. Proses di mana tekanan dan gas dari bawah permukaan bumi mendorong lumpur, gas, dan air ke atas bukanlah erupsi vulkanik biasa yang disebabkan oleh magma panas. Proses ini sering terjadi di daerah dengan aktivitas tektonik tinggi atau di tempat-tempat di mana lapisan bumi kaya akan material lumpur dan gas.

Gunung lumpur dapat ditemukan di berbagai tempat di seluruh dunia, mulai dari Eropa Timur, Asia Tengah, hingga beberapa wilayah Indonesia. Gunung lumpur memiliki karakteristik yang berbeda dari gunung vulkanik. Mereka sering kali menunjukkan aktivitas yang lebih lambat, tetapi tetap berlanjut.

Komposisi kimia dan mineralogi lumpur yang dikeluarkan merupakan salah satu aspek menarik dari fenomena gunung lumpur. Beberapa dari gunung lumpur ini mungkin mengandung mineral dan elemen yang langka dan berharga, seperti tanah jarang, yang digunakan dalam industri teknologi tinggi. Studi gunung lumpur juga memberikan wawasan tentang proses geologi dan aktivitas bawah permukaan bumi yang seringkali sulit untuk diamati secara langsung.

Pemahaman tentang fenomena gunung lumpur, termasuk potensi dampak terhadap sumber daya alam dan lingkungan, sangat penting untuk Indonesia, karena negara ini memiliki banyak gunung berapi. Salah satu contohnya adalah Gunung Lumpur Bledug Kuwu di Jawa Tengah. Banyak orang telah menelitinya dan mengaguminya.

Dengan adanya dom salt di bawah permukaan, air di sekitar Bledug Kuwu bersifat asin. Namun, selain garam, lumpur dan air garam, Bledug Kuwu juga mengandung elemen seperti SiO2, Al2O3, dan CaCO3.

Dalam penelitian ini, metode ICP-EOS digunakan untuk menggambarkan elemen tanah jarang dalam lumpur Kuwu. Untuk menggambarkan mineral di Bledug Kuwu, penelitian sebelumnya biasanya menggunakan air garam. Lumpur Bledug Kuwu mengandung elemen seperti Si, Ca, Fe, Al, dan Cl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lumpur kering memiliki warna coklat muda di permukaan kering dan basah memiliki warna coklat tua ke hitam.

Bledug Kuwu adalah fenomena geologi yang menarik dan memiliki potensi ekonomi karena mineral yang ada di dalamnya dapat dieksploitasi. Selain itu, karena sifat tanah yang jarang, Bledug Kuwu memiliki potensi untuk mengembangkan teknologi.

Artikel selengkapnya dapat diakses di: https://www.scopus.com/record/display.uri?eid=2-s2.0-85180305616&origin=resultslist.

Ditulis oleh: Rina Dwi Indriana; Hijrah Saputra; Mariyanto; Eleonora Agustin; Mimin Iryanti; Cahyo Aji Hapsoro