Antibiotic Growth Promotor telah lama digunakan sebagai komponen pertumbuhan ayam. Penggunaan jangka panjang zat tersebut yang tidak terkendali dapat menyebabkan ketidakseimbangan mikroba, resistensi, dan penekanan sistem kekebalan tubuh. Salah satu kandidat alternatif penggunaan zat tersebut adalah microbiota inoculum berupa probiotik. Zat aditif pakan yang sesuai dan aman yang dapat diberikan sebagai solusi penggunaan antibiotik kimia. Dalam efisiensi pencernaan, probiotik telah terbukti meningkatkan sel goblet usus, meningkatkan kekebalan sel T usus, dan mengendalikan kolonisasi bakteri pencernaan.
Penggunaan probiotik sebagai campuran dalam makanan ayam dapat mengatur mikrobiota dalam usus, meningkatkan ketersediaan nutrisi pada unggas, meningkatkan imunitas tubuh, dan dapat meningkatkan profil darah ayam petelur. Penurunan berat badan ayam pada masa layer pertama pra petelur akan memberikan pengaruh terhadap produktivitas ayam petelur berikutnya. Sehingga penambahan probiotik pada pakan diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan ayam petelur pada usia 17–21 minggu. Oleh karena itu peneliti melihat efek penggunaan probiotik multi strain makanan (Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium spp., dan Lactobacillus plantarum) pada morfologi (panjang dan berat) organ reproduksi serta performa produktivitas ayam petelur pada masa awal.
Penelitian dilakukan menggunakan 100 ekor ayam petelur komersial jenis ISA Brown dengan berat badan (BB) yang sama dan berumur 5 hari. Perlakuan dibagi menjadi lima, masing-masing dengan empat ulangan dan empat anak ayam di setiap duplikat. Terdapat 5 intervensi pola makan yang berbeda yaitu (T1) pakan dasar 100%; (T2) pakan dasar dengan 2,5 gAntibiotic Growth Promotor/kg pakan; (T3) umpan dasar ditambah probiotik; (T4) pakan dasar 1 mL/kg dengan probiotik; dan (T5) pakan dasar dengan probiotik, 3 mL/kg pakan, 5 mL/kg. Parameter yang diamati adalah performa, kualitas internal dan eksternal telur, serta morfologi (panjang dan berat). organ reproduksi ayam petelur.
Hasilnya pemberian probiotik (L. acidophilus, Bifidobacterium, dan L. plantarum) pada masa awal masa bertelur pada umur 17–21 minggu bermanfaat dan berpengaruh signifikan terhadap perkembangan ayam. Terutama dalam pertambahan BB, konsumsi pakan, bobot telur, indeks kuning telur, indeks albumin, Haugh unit, tinggi telur, lebar telur, dan morfologi (panjang dan berat) organ reproduksi ayam petelur dibandingkan dengan kelompok kontrol (pakan dasar). Namun, tidak ada tidak ada perbedaan nyata antara kelompok perlakuan dalam variabel berat dan ketebalan cangkang telur di seluruh perlakuan kelompok. Perlu dilakukan penelitian secara detail mengenai aktivitas pencernaan enzim dan tingkat kecernaan nutrisi dari pakan yang diberikan dengan penambahan probiotik atau dalam kombinasi dengan ekstrak herbal pada ayam petelur jenis ISA Brown.
Penulis: Bodhi Agustono, drh., M.Si
Agustono, B., Warsito, S.H,, Yunita, M.N, Lokapirnasari, W.P., Hidanah, S., Sabdoningrum, E.K., Al-Arif M.A.,, Lamid, M., Yuliani, G.A., Chhetri, S., and Windria, S. 2023. Influence of microbiota inoculum as a substitute for antibiotic growth promoter during the initial laying phase on productivity performance, egg quality, and the morphology of reproductive organs in laying hens. Veterinary World. Vol 16: 1461-1467
Artikel lengkap dapat diakses pada: www.veterinaryworld.org/Vol.16/July-2023/12.html#:~:text=Conclusion%3A%20When%20laying%20hens%20were,the%20laying%20hens’%20reproductive%20organs.