Universitas Airlangga Official Website

Pengembangan Surveilans COVID-19 di Universitas Airlangga

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga telah melakukan pengembangan sistem surveilans COVID-19 di Universitas Airlangga yang mana sistem tersebut bertujuan untuk mendeteksi dan memantau status COVID-19 di kalangan akademisi Universitas Airlangga.

Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 2019, COVID-19 telah menjadi ancaman utama bagi kesehatan masyarakat. Pengawasan dinilai menjadi salah satu pilar utama penanganan pandemi karena memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19. Surveilans merupakan suatu proses sistematis mulai dari pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data yang berperan penting dalam pengambilan keputusan. Pada masa pandemi, surveilans COVID-19 dimaksudkan sebagai tujuan dasar dalam menentukan kebijakan publik yang mana dapat memutuskan penularan dan pengendalian serta kematian akibat COVID-19.

Penelitian yang dilakukan mengacu pada pendekatan sistem yang meliputi analisis sistem dan desain sistem. Analisis sistem dikembangkan dari komponen-komponennya, yaitu input, proses, dan output. Hasil analisis sistem tersebut digunakan untuk melakukan perancangan sistem. Sistem surveilans mengumpulkan dan menganalisis data yang menghasilkan informasi dan rekomendasi epidemiologi Hasil pemantauan sistem dimanfaatkan untuk meningkatkan koordinasi kesiapsiagaan epidemi di lingkungan Universitas Airlangga.

Hasil penelitian menggarisbawahi bahwa model sistem surveilans COVID-19 di institusi ini dapat memantau status COVID-19 dan faktor risiko terkait dari sub-populasi di institusi tersebut. Informasi yang dihasilkan digunakan oleh pengambil keputusan untuk deteksi dini dan pemantauan status COVID-19.

Penulis: Hargono, A., Martini, S., Hidajah, A. C., & Astutik, E

Artikel dapat diakses di:

Hargono, A., Martini, S., Hidajah, A. C., & Astutik, E. (2023). COVID-19 surveillance in educational institution as an early detection in subpopulation. International Journal of Public Health Science12(4), 1393-1401.