Universitas Airlangga Official Website

Peran Kader Kesehatan dalam Kesehatan Tulang Lansia

lansia

Lansia adalah suatu kondisi ketika seseorang telah memasuki usia ≥60 tahun. Kelompok tersebut lebih rinci dikategorikan menjadi usia dini pada usia 65 – 74 tahun, paruh baya (middle-old) antara 75 – 84 tahun dan lanjut usia (oldest-old) pada usia ≥85 tahun. Peningkatan populasi lansia berbanding lurus dengan peningkatan angka harapan hidup (AHH) di Indonesia. Di Indonesia pada tahun 2020 jumlah lansia 26,82 juta (9,92%) dan akan diestimasi di tahun 2045 menjadi 20%. Akselerasi ini perlu dilakukan kesiapan lebih dini dari semua unsur agar kualitas hidup lansia terjaga dan mencegah penggunaan pembiayaan kesehatan yang berlebihan untuk menangani morbiditas akibat lansia.

Lansia berkorelasi dengan beberapa kondisi klinis yang bersifat kronik. Di antaranya adalah kemunduran ataupun gangguan pada tulang, misalnya keradangan sendi, fraktur tulang, sarkopenia, dan osteoporosis. Semuanya berpotensi menurunkan kualitas fungsi tulang dan kualitas hidup lansia. Osteoporosis sampai saat ini masih merupakan masalah dalam kesehatan dunia terutama di negara berkembang. WHO menyatakan bahwa di seluruh dunia ada sekitar 200 juta orang yang menderita osteoporosis.

Kecamatan Tegaldlimo adalah salah satu kecamatan di kabupaten Banyuwangi. Kecamatan ini mempunyai luas 1341,12 km yang terdiri dari 9 desa. Jumlah penduduk laki-laki 34.432 jiwa dan perempuan 33.898 jiwa dengan kepadatan 51 jiwa/km2. Proporsi penduduk usia 50 tahun ke atas sebesar 30,47%, 55 tahun ke atas sebesar 22,68%, 60 tahun ke atas sebesar 15,99%, 65 tahun ke atas 10,86%, 70 tahun ke atas sebesar 6,67%, dan 75 tahun ke atas sebesar 3,78%. Bila mengacu pada prediksi WHO, maka angka ini akan semakin meningkat dan potensi masalah kesehatan terkait morbiditas lansia juga akan semakin tinggi. Kesehatan tulang dan otot sebagai pembentuk sistem lokomotor adalah salah satu sistem yang perlu dikuatkan. Karena akan berkaitan erat dengan mobilitas dan kemandirian dengan Kecamatan Tegaldlimo mempunyai fasilitas layanan kesehatan, kader kesehatan dan tempat olahraga rekreasi yang bisa dioptimalisasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan lansia.

Kualitas pengetahuan, nutrisi dan gaya hidup berperan penting dalam menunjang kualitas hidup lansia dan meminimalisasi morbiditas yang diakibatkannya. Namun, tingkat pengetahuan dan ketrampilan tentang kesehatan tulang-otot, nutrisi dan gaya hidup yang dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan meminimalisasi morbiditas masih perlu ditingkatkan pada masyarakat di kecamatan Tegaldlimo. Di satu sisi, pemeriksaan kesehatan terhadap lansia masih butuh ditingkatkan untuk memonitor Kesehatan lansia.

Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Tegaldlimo dilaksanakan melalui pemberdayaan dan partisipasi masyarakat. Populasi target adalah kader PKK dan perwakilan lansia Desa Tegaldlimo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan yang dilaksanakan berupa seminar tentang aging dan nutrisi pada lansia, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dasar bagaimana proses fisiologis penuaan, dampaknya dan upaya komprehensif untuk mencegah dampak penuaan serta nutrisi yang baik pada lansia. Evaluasi pemahaman materi peserta menggunakan pre dan posttest, sedangkan evaluasi kegiatan dilakukan dengan kuesioner acara. Seminar dan pelatihan ini dilakukan dalam satu hari pada Jumat, 15 Juni 2023 di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur.

Selain itu, dilaksanakan pemeriksaan antropometri, komposisi tubuh, dan status glukosa darah pada kader dan lansia. Hasil pengukuran bertujuan untuk melakukan pemotretan kondisi kesehatan kader dan lansia, sekaligus diberikan edukasi tentang hasil kesehatannya. Pengukuran yang dilakukan berupa berat badan, tinggi badan, tekanan darah, kadar glukosa darah, komposisi tubuh untuk melihat masa otot, masa lemak dan kepadatan tulang peserta. Tidak hanya itu, terdapat juga sosialisasi dan pelatihan pengisian buku lansia kepada kader PKK. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan kader PKK dalam pengisian buku lansia. Buku ini berisi tentang catatan kesehatan lansia, tanda vital, antropometri, keluhan dan gejala klinis. Sasaran kegiatan ini adalah semua populasi target yang meliputi para kader PKK. Pembagian suplementasi produk makanan untuk usia dewasa oleh PT Nutrifood kepada kader dan lansia. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu optimalisasi status gizi lansia serta meningkatkan kolaborasi dan kerjasama antara program studi Kedokteran FK UNAIR dengan mitra industri.

Seminar dan pelatihan diikuti oleh 40 orang (100 %) dan seluruhnya perempuan (100%). Proporsi responden berdasarkan riwayat pendidikan terakhir persentase terbesar adalah lulusan SMA/sederajat yakni sebanyak 26 orang (65%) dengan persentase terbesar adalah menikah yakni sebanyak 37 orang (92,5%). Responden juga 29 orang (72,5%) masih menstruasi. Hal yang perlu diperhatikan yakni beberapa didapatkan peserta yang mengalami hipertensi, diabetes, dan obesitas. Oleh karena itu, diperlukan intervensi dan edukasi lebih lanjut terkait kondisi kesehatan masing-masng peserta. Monitoring kondisi kesehatan lansia perlu dilakukan secara berkala. Edukasi mengenai pentingnya monitoring kesehatan ini penting guna mengetahui kondisi lansia. Setelah dilakukan seminar kesehatan pengetahuan peserta meningkat 27,23% di bidang kesehatan dan 48,40% di bidang ekonomi. Sementara untuk keseluruhan materi terdapat peningkatan sebesar 36,96%. Peningkatan pengetahuan ini dapat semakin dimaksimalkan apabila dilakukan penguatan secara berulang, dan hal ini juga menjadi masukan dari peserta seminar dan pelatihan.

Pengabdian kepada masyarakat yang telah dlakukan di Balai Desa Tegaldlimo dihadiri oleh 40 orang peserta perwakilan dari kader kesehatan dan lansia yang dihadiri oleh kader dan lansia, semua perempuan, dengan status sudah menikah, dan sangat antusias mengikuti kegiatan. Pengetahuan mengalami peningkatan secara bermakna setelah dilakukan kegiatan ini. Harapan ke depan, semakin banyak pelatihan dan edukasi serta kegiatan untuk lansia guna menunjang kualitas pengetahuan, nutrisi, dan gaya hidup lansia yang sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan meminimalisasi morbiditas pada lansia. Selain itu, monitoring kesehatan lansia dapat ditingkatkan dengan pemeriksaan kesehatan rutin dan pengisian kartu lansia sehat.

Penulis: Faiq Amirul Hakim, Nabilah Izzatunnisa dan Purwo Sri Rejeki Artikel lebih lengkap bisa ditilik di https://wjarr.com/sites/default/files/WJARR-2024-0932.pdf

Faiq Amirul Hakim, Purwo Sri Rejeki, Sakina, Triska Susila Nindya, Nabilah Izzatunnisa, Nushrotin Rofiqoh, Adi Pranoto and Dini Agustin, 2024. Optimizing the role of health cadrers in promoting healthy bone movement among the elderly in Banyuwangi district, East java, World Journal of Advanced Research and Reviews, 2024, 21(03), Article DOI: https://doi.org/10.30574/wjarr.2024.21.3.0932

Baca juga: Menelisik Kesejahteraan dan Peningkatan Jumlah Penduduk Lansia di Indonesia