Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif ini bertujuan untuk menggali persepsi masyarakat Indonesia terhadap keraguan vaksin COVID-19, khususnya terkait kebijakan dan kepercayaan budaya. Dengan mewawancarai 20 peserta dari berbagai wilayah di Pulau Jawa, penelitian ini menemukan tiga tema utama yang melatarbelakangi keraguan tersebut: ketidakpercayaan terhadap vaksin, kontroversi seputar keamanan dan efektivitasnya, serta pengaruh budaya dan kepercayaan masyarakat yang kuat. Ketidakpercayaan muncul karena informasi yang simpang siur dan kurangnya transparansi dari pemerintah, sementara kontroversi terkait dengan efek samping dan kehalalan vaksin.

Selain itu, kepercayaan budaya dan agama juga memainkan peran penting dalam membentuk sikap masyarakat terhadap vaksinasi. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya membangun kepercayaan publik melalui strategi komunikasi yang tepat sasaran, melibatkan pemangku kepentingan kunci seperti tokoh agama dan masyarakat, serta peran krusial perawat kesehatan masyarakat dalam memberikan edukasi dan informasi yang akurat untuk meningkatkan penerimaan vaksin COVID-19 di tingkat akar rumput.

Penulis: Ferry Efendi dkk.