Universitas Airlangga Official Website

Prodi Teknik Gigi Fakultas Vokasi Sukses Gelar Abdi Desa

Warga bersama dengan kepala desa, dosen, dan panitia berfoto bersama di Balai Desa. (Foto: Istimewa)

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebagai civitas akademika di kampus, Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tanggung jawab untuk diimplementasikan kepada masyarakat, salah satunya dengan pengabdian. Tidak hanya berteori di kampus namun harus bisa memanfaatkan dan mentransformasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki kepada masyarakat. Atas dasar tersebut, program studi D-III Teknik Gigi Fakultas Vokasi melaksanakan Abdi Desa ke-10 di Trawas, Mojokerto.

Abdi desa yang telah dilaksanakan oleh prodi D-III Teknik Gigi dilakukan di Balai Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan abdi desa tersebut mengangkat tema “Semanggi : Semangat Cegah Stunting dan Karies Gigi”. Kegiatan ini dilaksanakan 2 hari, yaitu pada hari Sabtu – Minggu, tanggal 19 – 20 Agustus 2023. Pelaksanaan Abdi Desa yang ke-10 ini diketuai oleh Imroatul Mufida, mahasiswa prodi D-III Teknik Gigi.

Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan abdi desa kali ini, yaitu sosialisasi tentang pencegahan stunting, pembuatan jamu, senam, medical check-up, sosialisasi karies gigi, screening gigi, serta pembuatan kerajinan manik-manik.

Pencegahan Stunting pada Anak-anak dan Pembuatan Jamu

Kegiatan pada hari pertama yang dilaksanakan adalah sosialisasi tentang pencegahan stunting. Alasan dari dibawakannya topik mengenai stunting dan karies gigi karena isu tersebut sedang marak terjadi di masyarakat. Selain itu, sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu yang memiliki anak. Anak-anak rentan terkena karies gigi serta diberitahu cara pencegahannya. Materi ini dibawakan oleh Winda Kusumawardani, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku dosen dari prodi D-III Teknik Gigi. Masyarakat dibekali pengetahuan tentang stunting, hubungan stunting dengan karies gigi, cara mencegah stunting, serta resep-resep menu penambah gizi pada anak-anak. Masyarakat juga diberi buku saku tentang stunting yang juga berisi berbagai macam menu sehat yang bisa dipraktekkan sendiri di rumah.

Sosialisasi stunting juga disampaikan oleh delegasi D-IV Pengobatan Tradisional Fakultas Vokasi. Delegasi menyampaikan materi mengenai jamu yang dapat menambah nafsu makan anak, yaitu jamu beras kencur dan sirup rosella. Adapun masyarakat yang hadir dalam sosialisasi  tersebut diberi contoh jamu beras kencur dan sirup  rosella yang telah dibuat oleh delegasi.

Medical Check-Up

Pada hari kedua, kegiatan abdi desa dibuka dengan pelaksanaan senam pagi bersama masyarakat Desa Tamiajeng. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB. Senam maumere dan  poco-poco ini dipandu oleh beberapa panitia abdi desa. Setelah senam, diadakan pembagian doorprize berupa sembako kepada peserta senam. Setelah itu, masyarakat melakukan registrasi untuk medical check-up.

Kegiatan medical check-up ini dilakukan oleh delegasi D-III Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga. Medical check-up yang dilakukan berupa asam urat, kolesterol, serta gula darah. Saat medical check-up, masyarakat juga diberikan penjelasan dari hasil medical check-up tersebut, seperti menjaga pola makan, olahraga yang cukup, serta mengkonsumsi makanan yang bergizi cukup.

Screening  Gigi dan Cara Menyikat Gigi yang Baik dan Benar

Setelah diadakannya medical check-up kepada masyarakat, kegiatan selanjutnya diisi dengan screening gigi serta sosialisasi cara menyikat gigi yang baik dan benar kepada para siswa SDN Tamiajeng. Terdapat 17 siswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Siswa diminta untuk registrasi mengisi nama dan usia, lalu menunggu dipanggil ke depan untuk dilakukannya screening gigi. Screening gigi dilakukan oleh 4 dosen dari prodi D-III Teknik Gigi, yaitu Sujati, drg., M.Kes.; Eny Inayati, drg., M.Kes.; Okti Setyowati, drg., M.Kes.; dan Anisa Nur Halimah, drg., M.Kes.

Screening gigi yang dilakukan berupa pengecekan gigi berlubang, gigi goyang, terdapat sisa akar, serta karang gigi. Setelah screening gigi, siswa diberi sosialisasi tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar. Materi sosialisasi disampaikan oleh drg Anisa Nur Halimah. Siswa yang datang juga diberi goodie bag yang berisi sikat gigi, pasta gigi, cermin kecil cembung, serta beberapa jajanan.

Pembuatan Kerajinan dari Manik-manik

Agenda selanjutnya adalah pembuatan gelang dan cincin dari manik-manik. Sama seperti kegiatan sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan bersama para siswa dari SDN Tamiajeng. Siswa terlihat antusias ketika membuat kerajinan tersebut.

“Aku membuat gelang warna-warni soalnyaaku suka memakai gelang warna-warni”, ucap salah satu siswa.

Tujuan dari kegiatan membuat kerajinan gelang dari  manik-manik ini untuk mengasah kreativitas serta mengasah sensor motorik dari siswa. Kegiatan ini dipandu oleh beberapa panitia abdi desa. Kegiatan berakhir pada pukul 12.00 WIB.

Nama : Haly Nur Cahyawan_016221007_D-III Teknik Gigi

Pembimbing : Winda Kusumawardani