Universitas Airlangga Official Website

Quercetin dalam Sistem Penghantaran Obat: Komposit Polimer, Karakteristik Fisik, dan Studi In vitro

Ilustrasi Quercetin (sumber: MDPI)

Quercetin adalah flavonoid yang sangat umum ditemukan dalam berbagai buah-buahan dan sayuran. Senyawa ini mempunyai berbagai manfaat biologis, serta telah menunjukkan potensi besar dalam mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan. Kelemahan dari senyawa ini antara lain memiliki sifat kelarutan yang rendah dan ketidakstabilan. Kekurangan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan komposit polimer berbentuk mikrosfer dalam formulasinya.

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai kegunaan polimer dalam menghantarkan senyawa kuersetin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai polimer dalam mikrosfer telah diformulasikan dengan quercetin untuk meminimalkan kelemahan. Sistem penghantaran yang dikembangkan dan dilaporkan dari beberapa penelitian terkait antara lain mikroenkapsulasi, mikrokapsul, mikropartikel, mikrosfer, mikropartikel lipid padat (SLM), dan nanopartikel.

Polimer yang dikaji termasuk Gelatin, Maltodekstrin, Inulin, Lilin Carnauba, Poli (asam laktat-ko-glikolat) (PLGA), Glyceryl behenate, Pektin, Nano-hidroksiapatit, Polikaprolakton, Pati, Kitosan, Eudragit S 100, Natrium Alginat, Etil selulosa, dan Alumina secara efisien meningkatkan sifat fisik quercetin, serta memungkinkan penggunaannya sebagai agen penghantaran obat yang terkontrol.

Review ini mendiskusikan mengkaji terkait sifat karakteristik fisikokimia dari Quercetin, lalu kajian tentang enkapsulasi dari aspek mekanisme pelepasan bahan aktif dari matrix; polimer jenis dan studi in vitro; serta metode mikroenkapsulasi. Berbagai kajian studi in vitro dari enkapsulasi pada Quercetin telah didiskusikan sehingga memberikan tinjauan komprehensif dari sistem penghantaran Quercetin. Review ini telah menunjukkan bahwa pengembangan sistem penghantaran quercetin menggunakan polimer komposit menghadirkan peluang sekaligus tantangan untuk aplikasi masa depan.

Penulis : Dewi Melani Hariyadi

Informasi detail riset kami dapat diakses pada:

https://sciencetechindonesia.com/index.php/jsti/article/view/1126/412

Muhammad Fariez Kurniawan, Dwi Setyawan,  Dewi Melani Hariyadi. Science and Technology Indonesia, Volume 9, Issue 2, Pages 380 – 412 April 2024

ISSN 2580-4391

https://doi.org/10.26554/sti.2024.9.2.380-412

Baca Juga: Laporan Kasus Sindroma Steven Johnson pada Anak