Universitas Airlangga Official Website

Rektor Tekankan Pentingnya Transformasi di Kalangan Administratur dan Pengawas

Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih SE MT Ak saat menyampaikan smabutannya pada Rapat Kerja Administratur dan Pengawas pada Kamis (11/5/2023) di Hotel Alila, Solo. (Foto: Feri Fenoria Rifa'i)
Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih SE MT Ak saat menyampaikan smabutannya pada Rapat Kerja Administratur dan Pengawas pada Kamis (11/5/2023) di Hotel Alila, Solo. (Foto: Feri Fenoria Rifa'i)

UNAIR NEWS – Optimalkan layanan kerja di tahun 2023, Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Rapat Kerja Administratur dan Pengawas pada Kamis (11/5/2023) di Hotel Alila, Solo. Hadir dalam rapat tersebut seluruh kepala bagian (kabag) dan kepala sub-bagian (kasubag) yang ada di fakultas, serta kepala seksi (kasi) dan kepada sub-direktorat (kasubdit) yang ada di kantor manajemen. 

Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih SE MT Ak mengatakan pentingnya formulasi atau membuat rumusan baru dalam mendukung capaian UNAIR menuju 100 dunia. Untuk itu, ia mendorong seluruh peserta untuk melakukan transformasi dalam bidang tridharma perguruan tinggi. 

“Kami ingin kawan-kawan bisa menjadi posisi yang sesungguhnya yaitu supporting staff yang berkaitan dg tridharma perguruan tinggi. Selain itu, kami berharap tendik juga bisa mendukung faculty ambassador di masing2 fakultas,” harapnya.

Terlibat Aktif 

Selain itu, rektor mengajak peserta untuk melakukan refleksi dengan membuat rencana atau inovasi kegiatan. Harapannya, setelah rapat kerja berakhir seluruh peserta dapat mengimplementasikan inovasi di masing-masing fakultas, lembaga, badan dan direktorat masing-masing. 

Prof Nasih berharap, dengan adanya keterlibatan administratur dan pengawas dalam bidang tridharma itu akan mengurangi beban dosen dalam berbagai pekerjaan administratif. Harapannya dosen bisa tetap fokus dalam hal pendidikan, pengabdian dan riset. 

“Saya yakin dengan usia kawan-kawan tendik yang usianya masih muda akan banyak semangat dan ide-ide segar tumbuh. Artinya, ide-ide ini akan mendukung UNAIR menuju cita-cita yang kita harapkan,” ungkapnya. 

Lakukan Transformasi Ketatausahaan

Ia mendorong seluruh peserta untuk melakukan transformasi ketatausahaan dan ketendikan. Dengan adanya itikad baik dalam berkontribusi, sambungnya, apapun bisa tercapai. Ia berharap suatu saat nanti UNAIR bisa menjadi pelopor supporting staff yang kuat dan tugas-tugas administratif seluruhnya bisa dikerjakan oleh tenaga kependidikan. 

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin mengaku optimis dengan tenaga dan sumber daya UNAIR. UNAIR memiliki anak-anak muda hebat dan rata-rata lulusannya merupakan alumni UNAIR sendiri. 

“Saya yakin para pejabat administratur memiliki semangat yang lebih. Semangat untuk mencapai posisi yang lebih baik itulah yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kemajuan UNAIR,” ungkapnya.

Ia berharap seluruh peserta ke depan untuk fokus dalam mengembangkan diri dengan mengikuti sertifikasi. Sesuai dengan kebijakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kemendikbud-Ristek, tenaga kependidikan yang akan dikembangkan dan disekolahkan harus memiliki sertifikasi. Harapannya, mereka yang bersertifikasi itu bisa pakar di bidangnya masing-masing. 

“Mari kita semangat untuk mendukung UNAIR menjadi lebih baik kedepannya,” tukasnya. 

Di akhir, Prof Madyan mengatakan bahwa keselarasan pekerjaan dengan kompetensi, keahlian, dan keterampilan akan mendukung UNAIR menuju universitas top dunia. Sehingga penting bagi seluruh sivitas akademika untuk beradaptasi di berbagai bidang.

Penulis: Khefti Al Mawalia