UNAIR NEWS – Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) menggelar pertemuan dengan rumah sakit terkemuka di Timor Leste, Hospital Nacional Guido Valadares (HNGV) pada Senin (21/10/2019). Bertempat di Ruang Prabu Airlangga, lantai delapan RSUA, pertemuan tersebut membahas tentang kesepakatan kerja sama berupa pelatihan tenaga kesehatan antara HNVG dan RSUA dalam waktu dekat.
Acara dihadiri oleh Direktur RSUA, Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp. PD-KPTI, Wakil Direktur RSUA Prof. Dr. Muhammad Amin, dr., Sp.P(K), Direktur rumah sakit HNGV dr. Aniceto Cardoso, M.kes, Sp.A, Direktur klinik HNGV dr. Flavio Brahdao, Sp. Anestesi, perwakilan Airlangga Global Engagement (AGE) serta jajaran direksi RSUA lainnya.
Sebagai salah satu rumah sakit pendidikan terbaik di Indonesia, RSUA dipercaya untuk memberikan pembekalan serta pelatihan bagi tenaga medis dari HNVG. Direktur RSUA Prof. Dr. Nasronudin, dr., Sp. PD-KPTI menyebutkan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di rumah sakit Timor Leste.
“Kita dipercaya untuk memberikan training, termasuk di dalamnya mengenai hemodialisis, nefrologi secara umum, yang kedua tentang onkologi atau peyakit kanker, dan ketiga tetang laparoskopi. Dan itu nanti dapat berkembang ke cabang keilmuan lainnya,” ungkapnya.
Pelatihan akan diikuti oleh sekitar dua puluh tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat, serta teknisi kesehatan dari HNVG. Peserta pelatihan akan mendapat penjelasan teori serta praktik terkait masalah medis tertentu. Meski belum diketahui pasti kapan waktu pelatihan mulai direalisasikan, kedua rumah sakit sepakat bahwa program pelatihan dapat segera terlaksana sebelum tahun 2019 berakhir.
“Pelatihan akan dilaksanakan secepatya, belum ada tanggal pasti dan akan dilaksanakan secara paralel,” sambungnya.
Prof. Nasron menambahkan, kerjasama ini merupakan bentuk kesempatan baik bagi RSUA untuk bisa membangun kepercayaan dan memberikan sumbangsih keilmuan bagi yang bermanfaat. Selain itu, lanjutnya, kerjasama dengan HNVG juga meningkatkan jumlah kolaborasi RSUA dengan rumah sakit internasional.
“Kerjasama ini juga kita harapkan agar nanti rujukan pasien dari Timor Leste bisa ke sini (RSUA, red) karena selain lebih dekat juga kita sudah memiliki kerjasama,” sebut Prof. Nasron.
Usai penandatanganan surat kesepakatan kerjasama, kedua pihak rumah sakit yakni RSUA dan HNVG saling bertukar cinderamata. HNVG memberikan hadiah khusus bagi jajaran direksi RSUA berupa kain tenun khas Timor Leste. Hadiah tersebut sebagai bentuk terimakasih atas kesediaan RSUA dalam membantu meningkatkan mutu tenaga kesehatan HNVG melalui pelatihan. (*)
Penulis: Zanna Afia
Editor: Feri Fenoria Rifa’i
